Usai Mukul AS, Bos Limbah PT SBI Ngakunya Difitnah, Tuh Korban Dah Bikin LP

Foto Apon Subekti sambil menunjukkan bukti Laporan kepada pihak kepolisian sektor Gunung Putri

Gunung Putri, BogorUpdate.com
Disebut Melakukan pelaporan hoax oleh pemilik PT. Sinar Banten Indonesia (SBI), korban penganiayaan Apon Subekti (AS), masih akan terus melanjutkan proses hukum.

Seperti diketahui pada pemberitaan sebelumnya, Minggu (06/6/21) lalu telah terjadi penganiayaan oleh Bos PT SBI kepada Apon, warga RW.13, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dengan dugaan Apon lah yang telah memberikan informasi terkait pembuangan limbah ke lingkungan oleh perusahaan transporter pembuangan limbah B3 hingga akhirnya di tutup oleh Pemerintah Desa Gunung Putri.

Saat dikonfirmasi, Apon membenarkan telah adanya penganiayaan terhadap dirinya. “Jadi waktu itu kejadiannya waktu kita baru mulai mancing, si Gugun ngedatengin saya, dengan tuduhan saya lah yang menyebarluaskan info PT SBI buang limbah sembarangan,” ucapnya kepada wartawan, Senin (07/06/21).

Tak berhenti sampai disitu, menurut Apon, selain mendapat segudang Omelan dari Gugun, ia pun mendapatkan pukulan telak di wajah dan cekikan. “Saya disitu dipukul oleh Gugun dan juga dicekik, akibat menangkis pukulan itu, joran pancing saya pun patah,” tutur Apon.

Disinggung tentang dirinya telah menyebarkan pemberitaan hoax, Apon dengan tegas menyatakan akan terus melakukan proses hukum atas penganiayaan yang ia dapat. “Saksi kan banyak, di empang itu ada 60 lapak, ya tinggal kita buktiin aja, dan pak kepala desa (Kades) pun sudah menyiapkan pengacara untuk terus mengawal kasus ini,” pungkasnya.

Terkait pemukulan yang dilakukan oleh bos PT SBI kepada Apon, hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari Polsek Gunung Putri.

 

 

 

 

 

(Jis/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *