MUI Kabupaten Bogor Dukung Berdirinya RS Islam Aysha Cibinong

Cibinong, BogorUpdate.com
Berdirinya RS Islam Aysha Cibinong yang terletak di Komplek Acropolis, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, merupakan yang pertama di Bumi Tegar Beriman yang mana perlu mendapat dukungan dari semua umat Islam yang ada di daerah tersebut.

Hal itu seperti dikatakan Ketua MUI Kabupaten Bogor KH. Ahmad Mukri Aji saat melakukan peletakan batu pertama RS Islam Aysha di auditorium Aysha SIT Al Madinah, Keradenan, Cibinong, Bogor pada Jum’at, 5 November 2020 lalu.

Ia juga mengaku, akan mendukung secara penuh keberadaan RS Islam Asyha.

“Kami para ulama yang ada di MUI Kabupaten Bogor akan selalu memberi dukungan untuk pembangunan RS Islam ini,” katanya belum lama ini.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor ini mengatakan, RS Islam merupakan tempat semua warga Kabupaten Bogor untuk mengkonsultasikan kesehatannya.

Menurutnya, peletakan batu pertama yang dilakukan pada hari Jumat lalu itu merupakan momentum penting yang harus di banggakan karena selain hari yang baik bagi umat Islam, bisa menjadi momentum mengatasi berbagai permasalahan pelayanan kesehatan.

“Tidak hanya bisa melayani warga Keradenan khususnya, akan tetapi bisa melayani seluruh warga Kabupaten Bogor,” ungkap Mukri.

Sementara itu, Nurhayanti Bupati Bogor periode-periode 2015 – 2018 mengapresiasi berdirinya RS Islam Aysha di Kabupaten Bogor.

“Seperti kita lihat tadi berdirinya RS Islam ini untuk mengabadikan putri Bapak Agus yaitu Aysha dan kedepan keberadaan RS Islam Aysha bisa membantu pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas,” paparnya.

Ia juga mengaku siap membantu RS Islam, sehingga Rumah Sakit bisa lebih berkembang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bogor.

Sementara itu, Agus Sriyanta selalu pemilik RS Islam Aysha menjelaskan, setelah melakukan acara peletakan batu pertama, pihaknya akan langsung melakukan pembangunan gedung.

“Alhamdulillah atas dukungan semuanya semua perizinan dari Pemda Bogor sudah keluar, termasuk IMB,” katanya.

Ia juga berjanji bahwa keberadaan RS Islam Aysha untuk melayani kesehatan semua kalangan tanpa membeda – bedakan.

“Setiap pasien yang datang akan kami langsung tangani tanpa melihat dari mana asalnya dan dari mana sumber pembiayaan nya,” tukasnya.

 

 

 

 

 

 

(Rul/Bing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *