Citeureup, BogorUpdate.com
Kantor pemasaran D’Green Riverside perumahan berbasis syariah yang akan dibangun di jln. SMPN 2 Tajur, Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor, Disambangi konsumen.
PR (inisial), salah satu konsumen yang mengambil salah satu unit perumahan tersebut telah membatalkan keinginannya. Dimana PR telah memberikan Dana Pertama sebesar Rp13 Juta rupiah.
Kedatangan PR, ke kantor pemasaran D’Green Riverside ingin meminta uang DP yang telah dibayarkannya, belakangan diketahui bahwa sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara PR dan pihak pengembang D’Green Riverside.
“Kedatangan saya kesini untuk mengambil kembali DP saya yang sudah masuk. Pihak D’Green Riverside bersedia mengembalikan uang DP saya pada tanggal 6 November 2020 lalu dengan kesepakatan di potong 30% dari dana masuk. Namun hingga kini belum juga ada niat baik pihak pengembang,” ujar PR kepada wartawan, Senin (23/11/20).
Tuti, penanggungjawab D’Green Riverside ketika dikonfirmasi akan hal ini mengatakan, jika pihaknya belum bisa mengembalikan uang DP dari PR.
“Untuk saat ini saya belum bisa mengembalikan uang PR karena kami juga menunggu uang masuk dari konsumen lain,” jelas Tuti, Senin (23/11/20).
“Kami tidak berkerjasama dengan Pihak Bank jadi semua tergantung pembayaran dari konsumen itu sendiri. Pembangunan unit itu ketika konsumen telah melunasi DP Tambahannya,” kata Tuti menambahkan.
Begitu juga dengan konsumen lainnya yang juga datang menanyakan unit rumah pesanannya. Salahsatunya Inem (bukan nama sebenarnya) mengungkapkan kedatangannya ingin meminta kejelasan kepada D’Green Riverside kapan rumahnya mulai dibangun.
“Sesuai dengan perjanjian unit akan dibangun sesudah DP yang dibayarkan konsumen lunas, tapi hingga saat ini belum ada kejelasan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada jalan keluar (kesepakatan, Red) antara Konsumen dan Pihak Pengembang. Beberapa konsumen masih menunggu kejelasan dari D’Green Riverside.
(Ram/Endi)
