Lagi, Truk Tambang Muatan Overload Terguling di Jalan Raya Parung Panjang 

Truk tambang bermuatan tanah terguling di Parung Panjang.

Parung Panjang, BogorUpdate.com – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang melibatkan truk tambang kembali terjadi. Kali ini truk yang sedang mengankut tanah, terbalik di jalan raya Cilangkap, Desa Lumpang, , Kabupaten Bogor, pada Sabtu (20/4/24).

Keterangan yang berhasil di himpun awak media ini, peristiwa laka lantas itu dialami truk tronton dengan nomor polisi (nopol) B 9109 DY yang membawa muatan material tanah.

“Kecelakaan terjadi pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, Truk tronton muatan tanah oleng dan terguling di tengah jalan raya Cilangkap Sudamanik,” ungkap Ridwan, salah satu warga.

Warga lainnya, Halim mengatakan, truk tronton yang alami kecelakaan hingga terbalik itu diduga karena faktor jalanan yang rusak dan juga karena volume isi muatan yang dibawa berlebihan.

“Kalau kata sopir sih, mobilnya alami patah as, lalu sempat oleng dan pada akhirnya terbalik. Hingga tadi pagi truk tronton belum dievakuasi,” ujarnya.

Akibat laka lantas tunggal ini, jalan Cilangkap Desa Lumpang, tepatnya di sekitar Serpong Gading Village sempat alami macet karena badan truk tambang yang terbalik menutup sebagian jalan.

“Sebagian badan jalan tertutup truk, lalu material tanah juga tumpah ke jalanan. Tidak ada korban jiwa, sopir selamat,” pungkas Halim.

menjelaskan, kecelakaan tersebut dikemudikan oleh Eman (34), beralamat di Kp. Tambun, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Meskipun mengalami kerusakan pada kendaraannya, tidak ada laporan tentang korban luka dalam insiden tersebut.

Unit Lalu Lintas Polsek Parung Panjang  Polres Bogor telah menangani kejadian ini untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

“Situasi arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat terganggu akibat insiden tersebut, Hingga saat ini, pihak berwenang terus melakukan penanganan terhadap kejadian ini,” ungkapnya.

Suharto menjelaskan, peristiwa ini mengingatkan akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di jalan raya yang berlubang.

“Semua pihak diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan,” ucap Suharto. (Dyn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *