Diduga Palsukan IPPT, Kavling Azzahra Hils Sukamakmur Terancam Dipolisikan

Foto IPPT yang diduga dipalsukan

Sukamakmur, BogorUpdate.com
Terkuaknya dugaan pemalsuan surat Izin salah satunya yaitu Izin Pemanfaatan Penggunaan Tanah (IPPT) yang dilakukan oleh Kavling Azzahra Hills yang terletak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, itu membuat geram Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, Dace Supriadi saat dihubungi Bogorupdate.com, Selasa (29/12/20).

Menurut Dace, sapaan akrabnya mengatakan, pihaknya akan melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwajib karena sudah memalsukan surat izin. Terlebih, di dalam izin tersebut ada tandatangan miliknya yang disalahgunakan oleh oknum demi kepentingan pribadi.

“Kavling Azzahra Hills betul saya tidak menandatangani. Jika memang betul itu oknum kepala desa Sukamakmur yang memiliki kavling tersebut, akan saya minta klarifikasinya. Jika terbukti mau diproses, mau dilaporkan ke Polisi,” kesalnya.

Dia tidak menyangkal bahwa sudah menyebarnya informasi terkait IPPT palsu yang dimiliki oleh Kavling tersebut. Menurutnya, kavling tersebut memiliki luas tanah sekitar 20 hektar lebih. Namun yang disayangkan namanya tercantum didalam surat izin yang diduga palsu itu.

“Berita ini (IPPT palsu, red) memang sudah saya dengan dari rekan yang lain. Namun di posisi sekarang saya pasti dikaitkan karena sedang menjabat sebagai kepala DPMPTSP. Jadi banyak yang mendzolimi saya,” ungkapnya.

Sekedar mengingatkan, masyarakat Kabupaten Bogor dihebohkan dengan brosur dari sales Kavling Azzahra Hills yang memasarkan kavlingnya. Dari data yang disebarkan, ada sekitar lima IPPT yang diklaim milik Azzahra Hills. Kelima IPPT tersebut tertulis atas nama Cecep Syaipul Amri. Namun dari penelusuran redaksi, ternyata kelima IPPT tersebut bukan atas nama Cecep Syaipul Amri, tetapi atas nama orang lain. Nama pemilik IPPT tersebut diantaranya Ricky Marjanti, Nita Jahardin dan Murzaimah.

Terpisah kepala Desa Sukamakmur sekaligus pemilik PT Azzahra Mulya Karya, Ujang Sunandar ketika dihubungi melalui sambungan whatsApp oleh wartawan Bogorupdate.com tidak menjawab. Begitu juga saat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak merespon.

 

 

 

 

 

 

(Jis/bu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *