Beben Suhendar Ingatkan Kades jangan Bermain dengan Anggaran Desa

Anggota DPRD Kabupaten Bogor .

Sukamakmur, BogorUpdate.com
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Gerindra Beben Suhendar ingatkan para Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bogor bertanggungjawab secara administratif dan bukti lapangan harus sesuai dengan fisik ketika menggunakan .

Menurut Beben Suhendar, kewajiban anggota Dewan mengingatkan para kades jangan saja menuntut , mereka minta jabatan diperpanjang, anggaran Dana Desa di tambah DPR pusat sudah mengakomodir walupun DPRD belum selesai turunannya.

“Menurut saya coba lah dipertanggungjawabkan secara administratif dan bukti lapangan harus sesuai jangan menambah persoalan baru. Hari ini kita baca di media apa tidak sedih ada kades di kita dapil 2, di vonis 6 tahun gara-gara Dana Desa,” ucap Beben Suhendar kepada Bogorupdate.com, Kamis (25/4/24).

“Kita di komisi 1 lingkup kerja kita inspektorat, APH, kita hanya mengingatkan, seperti sekarang bulan April masih banyak Desa yang belum bikin laporan LKPJ itukan kewajiban mereka, apa susahnya bikin laporan tersebut, kalau memang susah bikin laporan kan ada Kecamatan, itukan menjadi pertanyaan, apakah fisik nya belum selesai,” ungkapnya.

Beben juga meminta agar Kades, harus merubah pola pikir, siapa pun yang menggunakan anggaran Desa harus dipertanggungjawabkan jangan mengundang kecurigaan orang. Apalagi membuat Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) saja susah.

“Saya sudah ingatkan itulah tugas kita untuk menginginkan para Kepala Desa apa susahnya bikin laporan, kan kita ada anggaran Desa, anggaran APBD, termasuk , untuk menggaji orang-orang, kan ada peningkatan kinerja, susahnya dimana sih, fisik, uang, direalisasikan untuk kegiatan sudah kelihatan fisik buktinya apa,” jelasnya.

Ia pun menyampaikan, sekarang waktunya untuk melaporkan dalam kurun 1 tahun itulah LKPJ Desa. Bukan hanya Bupati saja, dalam satu tahun itu harus membuat laporan termasuk Desa. Para Camat agar segera tegur para Kepala Desa.

“Fisik harus sesuai pertanggungjawaban secara tertulisnya harus jelas, untuk bahan pemeriksaan Inspektorat, kita mengingatkan jangan sampai bermasalah emang kita senang mendengar berita kades di fonis 6 tahun,” pungkasnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *