BMPS Kabupaten Bogor, saat menghadiri acara Diskusi Publik JJB bersama anggota DPR RI, pada Rabu (24/1/24).
Cibinong, BogorUpdate.com – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bogor mendesak DPR RI untuk mengembalikan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk kembali ke swasta, pada Rabu (24/1/24).
“Terus terang saja sekolah-sekolah swasta ini sangat terdampak serius dari imbas pengangkatan guru swasta menjadi PPPK. Karena program pppk, banyak dari mereka guru-guru yang berasal dari swasta dan sangat memikat kepada sekolah swasta,” kata Ketua Lima BMPS Kabupaten Bogor, Deden Nasihin saat Acara Diskusi Publik Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) bersama anggota DPR RI, pada Rabu (24/1/24).
Ia menyesalkan kepada Pemerintah soal banyaknya tenaga pendidik asal swasta yang diangkat menjadi PPPK dan diambil oleh sekolah negeri, namun tidak mempertimbangkan dunia pendidikan khususnya disekolah-sekolah swasta yang ada di Kabupaten Bogor.
“Rata-rata guru yang diambil atau diangkat menjadi PPPK ini guru-guru yang sudah senior yang berasal dari swasta dan sudah bertahun-tahun dibina oleh swasta tapi kemudian malah diambil dan ditempatkan disekolah negeri,” kesalnya.
Maka dari itu Nasihin berharap kepada DPR RI melalui aspirasinya agar Pemerintah mengembalikan guru-guru pppk dan ditempatkan kembali ke sekolah asalnya yakni swasta.
“Makanya saya minta ke DPR RI untuk mengembalikan guru-guru pppk dan dikembalikan ke sekolah swasta atau sekolah asalnya,” tukasnya.