Cibinong, BogorUpdate.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor bakal melakukan pemanggilan terhadap 703 sopir angkot di jalur Puncak, pada Sabtu, (31/5/25).
Dedi menjelaskan, langkah itu diambil untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak pada masa libur nasional Kenaikan Isa Almasih.
“Berita Puncak macet lagi, karena macet panjang (maka) saya mengambil antisipasi kang Dadang. Tadi saya subuh-subuh sudah telepon dengan kang Dadang, parkirnya sudah bagus tertata, tapi macet karena jumlahnya (kendaraan) terlalu banyak,” ujar Dedi Mulyadi dalam unggahan di Instagram miliknya, Jumat, (30/5/25).
“Teman-teman Dishub di Kabupaten Bogor sudah nanti didata sopir-sopir angkot biar kita liburkan lagi buat Sabtu dan Minggu, dan nanti saya berikan kompensasi buat para sopirnya,” sambungnya.
Dedi mengungkapkan mulai besok atau Sabtu, dirinya akan terjun langsung ke jalur Puncak untuk bertemu para sopir angkot.
“Hari Sabtu pagi besok saya kumpulkan seluruh angkot dan para sopirnya mereka saya liburkan, sehingga wisatawan nyaman dan tidak berdampak pada kemacetan yang horor karena tujuan wisata itu rekreasi dan mendapat kebahagiaan bukan mendapat kestressan (gegara) kemacetan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih mengaku telah berkoordinasi dengan Dedi Mulyadi untuk pemanggilan sopir angkot pada tiga trayek di jalur Puncak.
“Besok rencana di Gadog pak Gubernur jam 13.00 WIB langsung kontribusi terkait pendistribusian masalah uang perhari Rp200 ribu paling, jadi satu itu Rp200 ribu, tadi dua hari Rp400 ribu satu orang dikalikan dua hari. Pokoknya satu angkot dihitung satu orang,” tutur Dadang Kosasih saat dikonfirmasi via seluler.
Dadang membeberkan, tiga trayek angkot di jalur Puncak yang bakal diliburkan itu yakni Bogor-Cisarua, Bogor-Cibedug, dan Ciawi-Pasir Muncang.
“(Jumlahnya) 703 angkot dari tiga trayek,” pungkasnya. (Erwin)