Sukajaya, BogorUpdate.com – Sepanjang 1.500 meter jalan lingkungan (Jaling) di Desa Kiarasari kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, kini di aspal hotmix melalui program dana Desa tahap 1 Tahun 2023.
Pekerjaan yang berlangsung di kampung Pasir Pari, Pasir Buah, dan kampung Sawah itu, terletak di Dusun 2 dan RW 04 daerah padat penduduk.
Kepala Desa (Kades) Kiarasari, Ahyar Suryadi mengatakan, pekerjaan jalan lingkungan yang kini sedang dikerjakan itu, adalah gagasan dirinya agar jalan lingkungan yang berada di Desa, dirasakan dengan baik oleh masyarakat.
“Peningkatan jalan hotmix ini bisa memperlancar mobilisasi lalu lalang warga, yang sebelumnya jalan itu cukup licin untuk dilalui sehingga saat ini dengan anggaran dana desa bisa dikerjakan dalam pembangunan aspal yang cukup maksimal untuk dilalui pengendara,” kata Ahyar Suryadi, Minggu (14/5/23).
Menurut pria yang akrab disapa Jaro Ahyar ini membeberkan, dengan pekerjaan yang cukup panjang itu, bisa memberikan akses jalan yang terbaik bagi masyarakat dan nantinya semua jalan yang berada di Desa nya itu akan segera dibangun dengan aspal hotmix.
“Semua mulai dari jalan roda empat dan jalan lingkungan yang tercakup kewenangan Desa akan kita hotmix supaya terlihat lebih indah dan nyaman saat dilalui,” ujarnya.
Bukan hanya itu, menurut kades yang terkenal mendapatkan predikat Desa wisata terbaik ini terus berkomitmen membangun Desa hingga jalan-jalan yang ada terus menyambung dengan jalan yang lain.
“Jalan akan di sambungkan dengan jalan jalan lingkungan yang ada, tidak ada kata jalan buntu, semua bisa disambung dan dibangun bahkan di hotmix seperti jalan saat ini, mudah-mudahan bukan hanya terkenal Desa wisata tetapi Desa yang memiliki jalan lingkungan baik yang ada di kabupaten Bogor,” ucap Jaro Ahyar.
Sementara itu menurut warga sekitar, Usman mengatakan jalan yang saat ini dibangun adalah harapan warga yang saat ini sudah terjawab.
“Dari dulu pengen jalan seperti ini, terlihat lebih bagus dan enak dilewatin, apalagi liat pekerjaanya memakai aspal bagus, bisa langsung dirasakan sekarang,” ujarnya.