Klapanunggal, BogorUdate.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, menggelar Adat Sedekah Bumi yang dilaksanakan satu tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur dengan hasil bumi yang dihasilkan, acara diadakan di Kampung Cibeber 2, RW 2, Desa Cikahuripan, Rabu (19/10/22).
Adat Sedekah Bumi yang dilaksanakan Pemdes Cikahuripan ini secara bergantian setiap tahunnya, masing-masing RT, RW dan Kadus yang siap untuk melaksanakan akan ditunjuk, untuk tahun ini siapa tahun depan siapa dan seterusnya.
Sekretaris Desa Cikahuripan Encin mengatakan, acara ini dalam rangka adat tahunan yang sudah jadi tradisi warga Desa Cikahuripan yaitu Sedekah Bumi.
“Pada hari ini kita melaksanakan Sedekah Bumi sebagai adat tradisional warga kami yang dari dulu sudah ada, jadi turun temurun dari zaman nenek moyang kita,” ucap Encin kepada Bogorupdate.com.
Ia juga menjelaskan, acara tahunan sedekah bumi ini diadakan secara bergantian di masing-masing lingkungan.
“Sedekah bumi acara rutin setiap tahun, dan tempatnya tidak di satu titik saja, tapi berpindah-pindah. Setiap RT, RW, maupun Kadus dilingkungan pasti mendapatkan giliran, Alhamdulillah pada tahun ini dilaksanakan di RW 05, sekaligus mengadakan hiburan rakyat Topeng,” paparnya.
Selanjutnya Encin juga menjelaskan, sebelum acara dilanjutkan ke rumah RW 05, paginya acara digelar dimakan Mbah sepuh.
“Acara sedekah bumi diawali dengan Tawasulan di makam Mbah Sepuh, lalu diteruskan ke Rumah RW 05 mengadakan hiburan tradisional sedekah bumi yaitu Topeng, kenapa harus Topeng, karena jaman orang tua dulu hiburan harus topeng, pernah waktu itu diganti hiburannya Jaipong, tapi ada kejadian yang tidak diduga,” jelasnya.
“Ini sudah tradisi dari zaman dulu jadi adat turun temurun.kita juga kurang begitu paham kita hanya mengikuti adat zaman orang tua dulu ,kalau memang orang tua kita masih memahami seperti itu kita mengikuti saja,” sambungnya.
Lebih lanjut Ia berharap kedepannya, semoga warga masyarakat semuanya khususnya warga cikahuripan berkah selamat dan di beri rezeki yang halal.
“Karena dengan adanya selamatan ini mudah-mudahan semua warga masyarakat bisa terhindar dari malapetaka dan bahaya, semoga senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.