Kota Bogor, BogorUpdate.com – Setelah menerima banyak pertanyaan dan keluhan dari warga Bogor, akhirnya Beam memberitahukan telah siap mengaktifkan armadanya dan beroperasi kembali di Kota Bogor, namun saat ini masih menunggu izin dari pihak kepolisian.
Dalam beberapa minggu terakhir, banyak warga Bogor yang mempertanyakan kapan Beam akan kembali beroperasi. Namun, Beam, yang kini memiliki lebih dari 60.000 pengguna terdaftar, belum bisa memberikan kepastian terkait hal ini.
Sejumlah pengguna Beam pun mengutarakan kekesalan dan kekecewaan mereka di media sosial. “Sebel, udah top-up, tapi malah off semua unit nya,” ujar salah satu pengguna di Instagram. “Tadi baru mau tes ride, dan hasilnya tidak bisa lol…semua unitnya ada notif beam akan dijemput oleh staff… suck, ” ujar pengguna lainnya.
Menyikapi itu, Country Manager PT Beam Mobility Indonesia Devraj Sathivelu menyampaikan, pihak Beam sendiri sempat menghentikan kegiatan operasionalnya di Bogor setelah terjadi kecelakaan yang melibatkan salah satu pengguna Beam.
Berdasarkan hasil penyelidikan Dishub dan Beam, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pengguna dan bukan karena masalah mesin armada.
Menurut dia, meskipun sudah mendapat izin beroperasi kembali dari Dinas Perhubungan Kota Bogor sejak 3 minggu lalu, saat ini Beam masih menunggu izin dari Polresta Bogor.
“Beam senantiasa kooperatif, mengikuti seluruh instruksi pihak berwenang, serta mentaati regulasi yang berlaku,” kata Devraj kepada Bogorupdate.com, Selasa (21/2/23).
Ia menerangkan, meskipun belum ada kepastian dari Polresta Bogor Kota, Beam tetap berkomitmen telah mempersiapkan armada mikromobilitasnya yang ramah lingkungan agar masyarakat Bogor dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
Devraj melanjutkan, setelah tiga bulan beroperasi di Bogor, sudah banyak warga yang menggunakan armada mikromobilitas Beam secara rutin untuk melakukan perjalanan ke kantor ataupun kampus.
Survei Beam baru-baru ini, kata dia, juga menunjukkan bahwa pengguna Beam sering singgah di toko, kafe, restoran, ataupun UMKM setempat untuk membeli makanan atau jajanan.
“Pengehentian kegiatan operasional Beam ini telah menyulitkan banyak warga Bogor dan banyak pelaku UMKM yang telah mengalami kerugian ekonomi karena tidak ada pengunjung,” sebut Devraj.
Hingga saat ini, lanjutnya, Polresta Bogor Kota belum memberikan komentar terkait hal ini.
“Warganet pun berharap Polresta dapat segera menyediakan izin agar Beam dapat kembali beroperasi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, BEAM Mobility didirikan pada tahun 2018, Beam Mobility adalah perusahaan mobilitas mikro berbagi terbesar di Asia Pasifik dengan misi untuk mengubah gaya mobilitas singkat dan mewujudkan mobilitas yang lebih baik. Beam Mobility telah beroperasi di negara seperti Australia, Selandia Baru, Korea Selatan,Turki, Thailand, Malaysia dan akan berkembang ke negara Jepang dan Indonesia saat ini.
Beam Mobility melakukan bekerja sama dengan kota-kota untuk menghadirkan moda transportasi baru yang aman, terjangkau dan berkelanjutan dengan armada seperti sepeda listrik atau skuter.