Gunung Putri, BogorUpdate.com – Betonisasi jalan Kranggan-Gunung Putri yang baru selesai di bangun kini mengalami kerusakan pada permukaan beton di beberapa ruas jalan, Senin (2/1/23).
Proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, yang dikerjakan oleh CV Fasca sebagai kontraktor dan PT Nasuma Putra Konsultan Pengawas, itu diduga menggunakan bahan material yang tidak sesuai dengan spek.
Pasalnya, dari tiga segmen jalan yang sudah terbangun, proyek senilai Rp 2.833.469.000 itu hanya satu ruas jalan yang mengalami kerusakan pada permukaan beton yakni yang berada tepat didepan bengkel AHSS Honda Kranggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana CV Fasca, Yusuf mengatakan, untuk informasi adanya kerusakan pada permukaan beton harus ditanya kepada bagian teknis. Lalu untuk kualitas beton bisa bertanya kepada Batching plant.
“Coba di tanyakan langsung ke bagian teknis ya. Mungkin bisa ke Batching plant nya ya,” kata Yusuf kepada BogorUpdate.com.
Menurut Yusuf, untuk ketebalan dan volume sudah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan kualitas pun sudah sesuai dengan spesifikasi dari DPUPR Kabupaten Bogor.
“Kalau dari ketebalan sudah diperiksa BPK, mungkin bisa di cek juga ke BPK. Kalau kwalitas dan volume sudah diperiksa BPK semua. Boleh di Cek Ke BPK saja ya,” dalihnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DPUPR Kabupaten Bogor yang menangani Proyek Peningkatan jalan Kranggan-Gunung Putri belum memberi tanggapan.
