Kemang, BogorUpdate.com – Bentuk kepedulian masyarakat dan Kepala Desa terhadap infrastruktur di wilayahnya, Kades Omat Jayadihati atau biasa disapa Kang OJH bersama warga gotong royong bangun Jalan Penghubung, di Kampung Sasak RT03/08, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/1/25).
Kang OJH yang merupakan Kades Tegal itu mengatakan, pembangunan betonisasi jalan desa di Kampung Anyar Sasak yang sebelumnya dikeluhkan warga dan pengguna jalan karena kerap digenangi air. Jalan tersebut kini diperbaiki dari anggaran dana swadaya, sebesar Rp40 juta rupiah.
“Pembangunan betonisasi jalan desa dengan ukuran panjang 65 meter, lebar 6 meter dengan ketebalan 12 cm, ditargetkan pengerjaannya akan rampung pada hari ini. Saya juga mengapresiasi atas apa yang sudah masyrakat Desa Tegal untuk swadaya membangun Desa,” kata Kang OJH kepada wartawan.
Kang OJH menuturkan, untuk pengerjaan betonisasi jalan akan rampung seratus persen. Namun dalam waktu sepekan akan segera bisa dilintasi oleh warga maupun pengendara, dengan jalan yang baik akan meningkatkan perekonomian warga.
“Dengan dibangunnya jalan desa dari anggaran dana Swadaya, selain bisa meningkatkan perekonomian warga, juga untuk partisipasi masyarakat tentunya akan lebih tinggi karena pembangunan desa tidak cukup mengandalkan dari dana desa saja atau anggaran lainnya, namun juga bisa dilakukan secara Swadaya,” tuturnya.
Sementara Ketua BPD Desa Tegal Damanhuri mengapresiasi pembangunan jalan desa yang dibangun dari anggaran dana swadaya mendapat respon positif. Karena kegiatan yang melibatkan dari unsur masyarakat dan lembaga telah menjalin komunikasi yang baik.
”Saya kaget diberikan kabar ada pembetonan jalan di sini. Dalam hati saya anggaran 2024 sudah terserap semua, ternyata pembangunan ini dari swadaya warga dan oades. Bahkan sebelumnya banyak warga juga yang telah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum, seperti untuk jalan,” kata Damanhuri.
Sebelumnya jalan kampung anyar sasak yang menghubungkan dua wilayah menuju perumuhan komplek telaga Kahuripan dan desa jampang sering rusak dan diperbaiki dengan tambal sulam.
”Alhamdulillah jalan tersebut kini sudah dibeton dari dana swadaya dengan kwalitas yang baik dan tahan lama,” tukasnya. (Dyn)