BOGORUPDATE.COM – Siapa yang tak kenal sosok Rudy Susmanto yang kini Menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. Sosok sederhana, bersahaja serta dekat dengan masyarakat dan rekan-rekan media khususnya yang meliput di Kabupaten Bogor.
Rudy yang merupakan anak pensiunan Babinsa ini akhirnya bisa menggapai cita-citanya menjadi pelayan rakyat dan siap menerima seluruh aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rudy di ketahui pernah menjadi driver ojek serta berdagang untuk membantu orangtuanya dalam segi ekonomi.
Sifat kemandirian yang tertanam di diri Rudy membuatnya gampang bergaul dan mudah bersosialisasi dengan berbagai lapisan masyarakat.
Rudy pun bangga bisa mengenal Prabowo Subianto yang juga ketua umum partai Gerindra itu. Dari Prabowo, Rudy banyak belajar dan menjadikan sosok Prabowo sebagai panutan.
Saat pemilihan anggota DPRD, Rudy pun mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 1, yang meliputi Kecamatan Cibinong, Citeureup, Babakan Madang, Sukaraja dan Klapanunggal. Pengalaman dan pengabdian di Partai Gerindra serta jejaring dan independensi yang dimilikinya, Rudy pun berhasil meraih suara terbanyak sehingga dinyatakan lolos duduk di DPRD. Setelah itu Rudy pun menjadi kandidat calon Ketua DPRD.
Setelah dilantik menjadi wakil rakyat, Rudy tidak ingin hanya datang, duduk, diam dan dapat gaji. Rudy ingin menjadi Dewan yang bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat.
Begitupun setelah terpilih jadi ketua DPRD hingga akhirnya dilantik, tanpa diketahui Publik politikus Gerindra ini pernah membantu menjamin biaya persalinan seorang ibu yang bernama Ariska Putri Dewi. Saat itu Ariska dan bayinya yang baru berumur 5 hari diduga ditahan oleh pihak rumah sakit, karena tidak mampu membayar biaya persalinan.
Info tentang Ariska dan anaknya yang di tahan pihak Rumah sakit heboh di masyarakat dan juga kalangan Jurnalis, sehingga terdengar oleh Rudy. Tak butuh waktu lama, Rudy pun turun tangan untuk menjamin kepulangan Ariska dan anaknya. Permasalahan Ariska akhirnya dapat terselesaikan berkat bantuan Rudy.
Dalam rapat paripurna, Jumat 29 November 2019 lalu. Rudi pun sepakat dengan Pemkab Bogor menetapkan APBD 2020 sebesar Rp 7,074 triliun. Anggaran di prioritaskan untuk pendidikan, kesehatan, dan insfrastruktur.
Belum lama ini, saat terjadi bencana tepatnya tanggal 1 januari 2020, Rudy yang merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini, cepat tanggap menangani musibah banjir dengan berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengirimkan bantuan ke sebagian Desa terisolir dengan menggunakan helikopter.
Rudy pun berjanji akan mencarikan solusi untuk membangunkan rumah dan perkampungan baru bagi korban longsor yang rumahnya hancur.
Salah satu pengurus teras olahraga Polo Berkuda di tanah air ini pun selalu ingat pesan Prabowo Subianto agar selalu bergerak dan berjuang untuk masyarakat kecil Kabupaten Bogor khusus nya, Indonesia pada umumnya. (Wd/Berbagai Sumber)
