Seameo Biotrop Gandeng Media Massa Promosikan Tiga Program Unggulan

BOGORUPDATE.COM – Seameo Biotrop Gandeng Media Massa melakukan promosi tiga program unggulan lima tahun kedepan, di ruang jati Seameo Biotrop Bogor, Rabu (4/12/19). Hal itu dilakukan untuk mendorong penyebarluasan informasi program unggulan kepada seluruh masyarakat.

Direktur Seameo Biotrop, Irdika Mansyur menjelaskan, tiga program unggulan Seameo Biotrop yaitu, reklamasi lahan paska penambangan, pemanfaatan lahan bekas tambang untuk pertanian. Pertanian perkotaan atau pertanian dengan pemanfaatan lahan, dan kebun sekolah dengan pemanfaatan lahan untuk pertanian.

“Untuk kebun sekolah kami sudah terapkan di 100 sekolah yang tersebar di Indonesia. Sudah merambah hingga Darussalam, Kamboja dan Vietnam. Tujuannya selain memanfaatkan lahan pekarangan sekolah, ini sebagai salah satu upaya meningkatkan gizi siswa dalam meningkatkan angka stunting” jelasnya.

Sementara untuk pertanian perkotaan, lanjutnya dilakukan untuk mendekatkan bahan pangan ke kota, serta mengurangi jejak karbon. Banyak Manfaat dari pertanian perkotaan atau yang dikenal dengan pertanian perkotaan, seperti jaminan mutu pangan bagi masyarakat perkotaan. Menambah keindahan Kota, dan meningkatkan penggunaan plastik sebagai fasilitas hidroponik, serta mengurangi sampah.

“Kita memberikan tiga mandat utama adalah pelatihan, penelitian dan desiminasi informasi. Untuk desiminasi informasi kami gencar melakukan kerjasama dengan media massa untuk meningkatkan penyebarluasan informasi program unggulan, kegiatan bagi masyarakat. Penelitian masyarakat mencari Seameo Biotrop sebagai sarana belajar. Tapi masyarakat mandiri dengan mengaplikasian berbagai hasil penelitian yang telah kami lakukan, “katanya

Peneliti Kultur Jaringan Rumput Laut, Erina Sulistiani mengatakan, untuk mendorong tercapainya program unggulan Seameo Biotrop. Salah satu langkah yang dilakukan melalui teknik kultur jaringan terhadap tanaman bernilai ekonomi tinggi salah satunya saninten, rumput laut dan lainnya.

“Kami memiliki teknik kultur jaringan yang terdiri dari jenis tanaman. Selain itu untuk mempertahankan jenis tanaman langka juga saninten. Mempercepat proses pembibitan, juga sebagai sarana edukasi, pelatihan, dan promosi informasi untuk semua masyarakat,” tutur peneliti yang juga disapa Erina.

Peneliti Budidaya Jamur Tiram dan Jamur Tiram, Samsul A Yani menambahkan, sarana edukasi dan pelatihan meningkatkan anggaran masyarakat di Seame Biotrop salah satu sarana budidaya jamur tiram dan jamur kuping, yang kemudian menjadi produk turunan.

“Selain mudah dalam proses budidaya, jamur memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, yang dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Tidak hanya itu, jamur juga baik untuk kesehatan karena memiliki nilai protein lebih tinggi dari daging sapi, dan memiliki kandungan asam polat untuk ibu hamil dan Seameo Biotrop, kami akan menyediakan cara budidaya hingga penanaman produk turunan, tukasnya. (Ra)

 

 

 

 

 

Editor : Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *