Atang Trisnanto, ketua DPD PKS kota Bogor
Kota Bogor – Bogor Update
Jelang perhelatan pesta demokrasi perebutan kursi kekuasaan pada Pilwalkot Bogor, 4 partai akan membangun koalisi gemuk. Hal itu dilakukan untuk bertarung head to head melawan petahana Bima Arya Sugiarto.
Empat partai yang diprediksi akan bersatu dalam satu koalisi itu adalah PKS, Gerindra, PPP dan Demokrat.
Ketua DPD PKS Atang Trisnanto mengatakan, terkait koalisi, PKS menginginkan koalisi besar dengan masuknya Demokrat dan PPP ke koalisi Merah Putih.
“Deklarasi Sopian menguatkan kami semakin mengerucutkan siapa F1 (Cawalkot) atau F2 sebagai wakilnya. PKS dipastikan melawan petahana untuk menghadirkan kompetisi Pilkada yang ramai,” kata Atang, Selasa (05/12/17).
Dalam kesempatan, Politisi alumni IPB itu menuturkan, akan segera memunculkan satu nama dari PKS untuk dideklarasikan sebagai calon Wali Kota Bogor. Saat ini, kata dia, masih tengah berproses di DPP.
“Saya akan kirim surat kembali ke DPP untuk segera memutuskan satu nama, mudah-mudahan 15 Desember sudah keluar nama,” ujarnya.
Masih kata dia, pihaknya berharap keluarnya nama Ahmad Ru’yat, karena dari hasil survei elektabilitas dan segala macamnya paling tinggi.
Disinggung soal Demokrat yang sesuai arahan DPPnya melanjutkan koalisi dengan PAN, ia mengaku tidak gentar, karena kemungkinan Petahana Bima Arya Sugiarto dengan Usmar Hariman tetap bersatu di Pilwalkot 2018 sangat kecil.
Masih kata dia, sejauh ini PKS sudah intens melakukan komunikasi politik dengan Demokrat, dan sangat kecil kemungkinan kalau PAN – Demokrat berkoalisi.
“Kalau dilihat potensinya, ya paling nol koma berapa gitu,” cetusnya. (As)
Editor: Endi
