Minim Perhatian ke Warga, Dewan Mengaku Prihatin akan Perusahaan di Gunung Putri

H. Moch Hanafi, Anggota DPRD kabupaten Bogor

Gunung Putri – Bogor Update

Kepedulian perusahaan di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, terhadap lingkungan sekitar dinilai minim. Meski hal ini terbilang lama, akan tetapi pemerintah setempatpun terkesan acuh tanpa adanya tindakan nyata.

Data yang dihimpun dilapangan, kurang lebih 40 perusahaan yang berada di kawasan industrial itu, hanya 2-3 perusahaan yang selama ini secara rutin melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Sisanya, sama sekali tak menunjukkan kepedulian sehingga mengundang keluhan-keluhan warganya.

Padahal di wilayah tersebut banyak perusahan besar seperti Pt.Indac, Pt.Vaksindo, Pt.Simone, Pt.Fuji Bolt, Pt.Suntak, Pt.Sanbio dsb, yang andil dalam permasalah limbah.

Seperti dalam musim penghujan saat ini. Keluhan warga terhadap ketidakpedulian perusahaan kepada lingkungan kembali mencuat. Dimana sejumlah warga menuding, keberadaan perusahaan-perusahaan itu ikut menyengsarakan warga sekitar. Pasalnya, hampir semua perusahaan melakukan eksploitasi, dan dimusim penghujan ini jadi musim favorit perusahan membuang limbah.

” Pihak perusahaan buta masalah ini. Jangan sampai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat,” kata salah satu warga Desa Wanaherang, Ali kepada bogorupdate.com, Kamis (30/11/17).

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kabupaten Bogor, Moch Hanafi mengaku prihatin dengan sikap perusahaan. Seharusnya untuk sosialisasi tentang pentingnya perusahaan melakukan CSR-nya tak hanya dilakukan dalam hal kepedulian sosial, namun juga dalam mendukung berbagai kegiatan kemasyarakatan maupun pembangunan desa.

Dirinya menghimbau agar semua perusahaan lebih memperhatikan kepedulian sosial dan lingkungan, dirinya berjanji akan membicarakan persoalan ini dengan pihak-pihak terkait agar permasalah seperti ini tidak menjadi keluhan.

” Dari 40 perusahaan, hanya 2-3 perusahaan yang selama ini peduli terhadap lingkungan. Ini sangat memprihatinkan, ya nanti kita coba membahas hal ini. ” kata Hanafi. (Ji/Sep)

 

 

Editor: Endi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *