Gunung Putri, BogorUpdate.com – Dalam rangka mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga, dan pencapaian kemandirian pangan, serta memastikan Desa terlepas dari kerawanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, merealisasikan program ketahanan pangan dengan penanaman sayur-sayuran Hidroponik.
Pemdes Wanaherang menggunakan Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan dianggarkan mencapai 20 persen. Penanaman sayuran hidrophonik itu dilakukan dilahan milik Desa seluas 1000 meter.
Kepala Desa Wanaherang Heri Sudewo mengatakan, Pemdes sudah merealisasikan program ketahanan pangan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 104 Tahun 2021 bahwa 20% Dana Desa digunakan untuk program ketahanan pangan dan hewani.
“Alhamdulillah ketahanan pangan kita dengan penanaman sayur-sayuran yang menggunakan hidroponik sudah bisa terealisasikan, dan anggaran yang kita gunakan 20 persen dari Dana-desa, sekitar 239 juta untuk biaya ketahanan pangan Desa Wanaherang,” ucap Heri Sadewo kepada Bogorupdate.com Minggu (11/12/22).
“Anggaran 239 juta itu untuk persiapan dari nol sampai terealisasinya ketahanan pangan ini, kita melaksanakannya di tanah Desa kurang lebih 1000 meter, dan kita merangkai tempat penanaman hidroponik memakan biaya sekitar 163 juta,” sambungnya.
Selanjutnya Ia juga berharap, untuk ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan, dan bisa menghasilkan manfaat untuk masyarakat Desa wanaherang.
“Harapan saya kedepan semoga ketahanan pangan yang memakai hidroponik ini bisa berkembang kesetiap wilayah RT maupun RW, yang nantinya bisa menghasilkan nilai usaha baru untuk masyarakat,” paparnya.
Selebihnya Ia juga menyampaikan, untuk penanaman yang baru dimulai ini sudah ada 4 macam sayur-sayuran yang ditanam mengunakan cara hidroponik, dan untuk pemasarannya sudah ada.
“Kita sudah menanam 4 macam sayuran disini, diantaranya, Kangkung, Cesim, Pacoy, dan Slada, kemungkinan kedepannya kita juga akan menambahkan jenis-jenis sayuran lainya, dan untuk pemasarannya kita sudah bekerjasama dengan beberapa penyalur sayuran,” pungkasnya.
