Bogor RayaHomeNews

Wujudkan Desa Bersih dan Berintegritas, Pemdes Ciangsana Gelar Sosialisasi Antikorupsi Bersama KPK

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pemerintah desa (Pemdes) Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi Antikorupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (13/6/25).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Desa Ciangsana ini bertujuan untuk mewujudkan Desa Ciangsana bersih dan berintegritas.

Hadir dalam kegiatan ini, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi, Inspektorat Kabupaten Bogor, Muspika Gunung Putri, Kepala desa se-Kecamatan Gunung Putri, DMI, MUI, BPD, LPM, Karang taruna, kadus, RT, RW, kader PKK, mahasiswa, organisasi islam dan tokoh masyarakat.

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief mengatakan, kegiatan ini bagian dari program pendidikan KPK atau roadshow, jelajah Negeri yang setiap tahun dilakukan oleh KPK.

“Tahun lalu kita menjelajahi Jawa tengah, Jawa timur, sampai Pulau Madura, 3 tahun sebelumnya kami ke Banten, Sumatera, sampai Banda Aceh, sudah kami lakukan. Tahun ini kami fokus ke desa-desa, Kecamatan kecamatan di provinsi Jawa Barat. Jadi salah satu desa yang kita datangi di Kabupaten Bogor adalah Desa Ciangsana. Ini bagian dari pendidikan anti korupsi,” ucap Amir Arief kepada wartawan.

Selanjutnya Ia juga menjelaskan, kenapa pendidikan Antikorupsi sangat penting dalam strategi pemberantasan korupsi. Karena berdasarkan teori kriminologi, mengatasi kejahatan korupsi itu harus dengan pendekatan yang harus sama-sama kuat pendekatan pendidikan, penegakan, pencegahan dan pendekatan penindakan.

“Seringkali masyarakat tahunya bahwa mengatasi korupsi hanya dengan pendekatan, penghukuman, ditangkap dan penindakan. Padahal ada dua pendekatan lain yang harus juga sama baiknya supaya penindakan tidak terjadi, yang pertama adalah pendidikan dan kedua adalah pencegahan,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan, KPK hadir di Kabupaten Bogor sampai esok hari. Langkah ini bagian dari pendidikan revolusi, menyasar masyarakat yang lebih umum karena yang disurvei perilaku Antikorupsi itu bukan hanya pegawai negeri, penyelenggara negara. Tapi sebenarnya adalah perilaku masyarakat di level umum rumah tangga.

“Kita akan menyasar pendidikan di level rumah tangga hari ini kami hadir di Ciangsana untuk membumikan pesan anti korupsi yang harus dimulai dari level individu masyarakatnya dan level rumah tangga, baru kemudian komunitas untuk desa,” ungkapnya.

“Besok kita akan tunggu kumpul lebih banyak. Central nya besok di Pakansari akan bersama-sama dengan Pemkab Bogor. Hari ini kami di Desa Ciangsana sudah diskusikan dengan Kabupaten Bogor dengan harapan Desa Ciangsana bisa jadi percontohan. Kami harapkan akan menginspirasi Desa lain,” tutupnya.

Sementara, Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengucapkan terimakasih atas kehadiran KPK di Desa Ciangsana yang sudah memberikan pemahaman untuk pencegahan korupsi dari tingkat atas sampai bawah.

“Tentunya saya turut bangga dengan hadirnya KPK di Desa Ciangsana. Artinya dengan hadirnya KPK mudah-mudahan ini bisa menjadikan edukasi yang bermanfaat untuk kami dan masyarakat dalam pencegahan korupsi di lingkungan pemerintah Desa Ciangsana,” tuturnya.

“Alhamdulillah yang hadir sangat antusias mudah-mudahan dengan hadirnya KPK di desa kedepannya pemerintah desa akan lebih baik lagi karena yang disampaikan oleh KPK bahwa memberantas korupsi dari hal yang kecil itu, dari keluarga,” pungkasnya. (Gus)

Exit mobile version