Foto M Rizky (kanan).
Sukaraja, BogorUpdate.com – M Rizky, yang kini resmi menjadi kader Partai Nasdem Kabupaten Bogor, membeberkan alasan bergabung dengan partai besutan Surya Paloh pada 10 Syawal 1444 Hijriah atau Senin, 01 Mei 2023.
Dengan bergabungnya ke Partai Nasdem pada 10 Syawal ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, selain atas restu keluarga besar serta tokoh agama dan orang tuanya, juga banyak peristiwa bersejarah dari Rasulullah SAW.
“Saya mengikuti kearifan lokal, mengikuti adab dan syariat orang tua menetapkan hari yang baik dari yang terbaik, yaitu hari ini bukan 1 Mei tapi 10 Syawal 1444 Hijriah. Kenapa, karena di bulan syawal inilah banyak peristiwa Rasulullah yang terjadi,” katanya kepada wartawan di Kantor DPD Nasdem, Jalan Raya Jakarta-Bogor KM 50, Desa Cimandala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, Senin (1/5/23).
Namun, lanjut Rizky, ada satu peristiwa yang sangat menginspirasi hingga membuat Rizky dan keluarganya hijrah dari Partai Gerindra ke Nasdem.
“Inspirasi di bulan dan tanggal ini ialah, pernikahan Rasulullah dengan syaidah Aisyah Putri Abu Bakar yang insya allah, karomah pernikahan tersebut menjadi wasilah atau keberkahan. Berpadunya Keluarga besar M Rizky dengan Partai Nasdem penuh keberkahan,” tambahnya.
Lalu, lanjut Rizky, soal target mendulang suara sebanyak 60 ribu pada Pileg DPRD Jawa Barat (Jabar) pada 2024 mendatang, bukan berasal dari suara partai. Nantinya, baik keluarga, simpatisan dan sahabatnya yang tersebar di Kabupaten Bogor, sudah siap memberikan dukunganya.
“Raihan suara awal saat menduduki kursi DPRD Kabupaten Bogor sebanyak 26 ribu akan bertambah menjadi 60 ribu suara, itu targetnya. Bukan suara Partai, melainkan suara keluarga, sahabat, simpatisan yang tersebar di Kabupaten Bogor,” bebernya.
Meski sudah tidak lagi jadi bagian dari Partai Gerindra, terang Rizky, namun hubungan dengan para pengurus masih terjalin dengan baik. Apalagi, sebelum hengkang, ia mengaku sudah pamit kepada Pimpinan Partai yakni Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
“Hubungan saya dengan Gerindra itu baik baik saja. Saya sudah bicara secara khusus baik itu ke pimpinan partai dan Pimpinan dewan. Saya izin pamit dengan baik-baik, saya ucapkan terima kasih banyak atas 9 tahun kebersamaan, pengalaman dan pembelajaran,” ucapnya.
Adapun isu miring yang berkembang, dianggap Rizky sebagai bumbu di dunia politik. “Intinya gak ada konflik, kita baik baik saja. Karena saya pamit dengan santun dan ini semua tentang pandangan dan pengabdian saja. Insya allah mungkin dalam forum tertentu kita akan bahu membahu menjadikan Kabupaten Bogor termaju se-indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Sandi Nursandiman selaku Orang tua dari Rizky mengungkapkan kehijrahan putranya ke Nasdem. Menururnya, hal ini sudah biasa terjadi di dunia politik. Bahkan, pada zaman Rasulullah pun pernah berhijrah.
“Bagi saya tidak ada kata rahasia, karena politik itu dinamis dan bebas. Jadi banyak yang menanyakan kepada saya kenapa Hijrah, contohnya kan sudah ada zaman dulu nabi itu Hijrah. Apa salah kita sebagai umat muslim meniru jejak Nabi,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan ke hijrahan Putranya ke Nasdem, dapat menjadikan Kabupaten Bogor lebih baik lagi. Apalagi, pendukung dan keluarganya masih mau mendukung Rizky ke DPRD Jabar.
“Mudah mudahan putra dan putri kami dengan kehijrahannya ke Nasdem bukan kdarena bisikan siapapun, tapi dari bisikan dari hati nurani kami,” harapnya.
“Saya seblumnya juga sudah menanyakan kepada teman dan tokoh, soal pindah dan hijrah, tapi alhamdulillah jawabanya setuju dan mendukung,” tambah Nursandiman.