Update – JAKARTA – Berdasarkan data Rumah.com Property Index, ada kenaikan harga sebesar 2,13% pada apartemen rentang Rp600 juta–Rp1,5 miliar di Tangerang Selatan. Sebelumnya, sempat turun 0,10% pada kuartal I-2017.
Managing Partner Strategic Advisory Group dari Coldwell Banker Indonesia Tommy H Bastamy mengatakan, indikasi perbaikan sudah mulai terlihat sejak hadirnya sejumlah pasokan apartemen kelas menengah dan menengah atas.
“Sentimen sudah mulai positif, tapi secara transaksi belum ada pergerakan yang signifikan. Sehingga diharapkan pada tahun depan bukan lagi waktunya recovery. Normalnya, per tahun pertumbuhan properti nasional bisa mencapai 12% – 15%. Tapi tahun ini kami memprediksi akan tetap tumbuh meski hanya di bawah 10%,” ujarnya.
Mengenai pasokan apartemen kelas menengah, Tangerang Selatan tepatnya area Alam Sutera pada semester pertama 2017 kehadiran satu hunian vertikal baru yakni Cambio Lofts. Apartemen ini berkonsep ‘Highrise of Homes‘ dengan loft yang mengutamakan efisiensi dan kenyamanan seperti tinggal dalam rumah.
Menurut Rita Megawati selaku Project Coordinator Cambio Lofts, harga saat ini dipasarkan Rp20 juta per meter persegi. Jumlah ini naik 20% bila dibandingkan harga perdana pertengahan 2016 yakni Rp18 juta per meter persegi.
“Harga jual ini lebih rendah dibandingkan harga pasaran apartemen di Alam Sutera yang sudah menyentuh angka Rp22 juta per meter persegi.” ujarnya
“Kelesuan pasar yang terjadi secara global sejak dua tahun lalu sebenarnya tidak terlalu berdampak parah khususnya untuk pangsa hunian di Alam Sutera. Terbukti, apartemen seharga Rp700 juta yang dijual tiga atau empat tahun lalu pun tidak kemudian turun jadi Rp600 juta. Sebab developer tidak mungkin melakukan koreksi harga, sebaliknya hanya perubahan desain menyesuaikan pasar saja,” imbuh Rita.
sumber: okezone.com