Kemang, BogorUpdate.com – Warga dan pengguna jalan mulai pertanyakan lahan eks bangunan liar (Bangli) di Jalan Salabenda-Atang Sendjaja, Desa Salabenda, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, soal pembangunan jogging track seperti wacana saat pembongkaran.
Sebelumnya ratusan bangli yang berdiri di tanah negara di sepanjang Jalan Raya Salabenda sampai Jalan Raya Atang Sendjaja dibongkar oleh petugas gabungan beberapa waktu lalu. Wacana lahan pembongkaran bangli tersebut akan dijadikan jalur hijau dengan pedestrian dan jogging track.
“Sudah hampir 2 tahun lebih lahan eks bangli belum ada tanda-tanda akan dibangun jalur hijau atau dibuat pedestrian. Padahal kalau wacana itu terealisasi lahan eks bangli jadi rapih, dan bisa dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga,” ujar warga sekitar Wahid (30).
Sementara salah satu pengendara Ade Setiawan (34) mengatakan, pemanfaatan lahan eks bongkaran bangli tidak maksimal. Dirinya yang setiap hari melalui jalan tersebut menyebut ada beberapa titik terlihat kumuh.
“Harus secepatnya dibangun atau dibereskan. Jangan sampai terlihat kembali kumuh. Dan takut kedepanya berdiri lagi bangunan-bangunan yang baru. Sebagai jalan lintas menuju Kota Bogor kawasan ini harus rapih tertata,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Djatnika mengatakan bahwa jalur sepadan jalan Salabenda hingga Atang Sendjaja memang akan segera dilakukan penataan. Dan saat ini masih dalam tahap Detail Engginering Design (DED) untuk rencana penataan jalan tersebut.