Warga pertanyakan proyek rekontruksi Jalan Bojong Sempu-Iwul yang mangkrak. (BU)
Parung, BogorUpdate.com – Warga Desa Iwul, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, mempertanyakan kelanjutan proyek rekontruksi Jalan Bojong Sempu-Iwul yang tidak rampung alias mangkrak.
Diketahui, proyek dengan menelan anggaran Rp1 milyar lebih yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa PT Raissa Karunia Abadi dan Konsultan Pengawas PT Nasuma Putra itu hingga kini tidak dilanjutkan lagi pekerjaannya.
Salah satu warga yang namanya enggan disebutkan menyebut, proyek rekontruksi jalan itu berada di RT 02/01 Kampung Iwul, Desa Iwul, Kecamatan Parung, sangat dinantikan warga. Pasalnya jalan tersebut jelas-jelas bisa meningkatkan perekonomian warga.
“Enggak tau kapan selesainya yang jelas sudah tidak ada pengerjaan, harapan warga sih jalan ini dilanjut lagi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/2/24).
Sementara Tokoh Pemuda Desa Iwul Alpius Palepi mengatakan, warga saat ini sangat mengeluhkan jalan yang mangkrak tersebut.
“Keluhan saya dan warga lain ini sangat lah mengganggu kenyamanan warga masyarakat, dan saat pengerjaan jalan betonisasi entah siapa pemborong nya. Dan sampai saat ini belum rampung dan masih terbengkalai,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Alpi sapaan akrabnya, mengaku kualitas dari proyek itu dianggap tidak sesuai dengan spek. Padahal jalan utama untuk menuju kewilayah Serpong itu sudah dinanti warga sejak lama.
“Dan kualitas jalan tidak mulus tidak sesuai dengan keinginan warga. Khusus nya yang sering dilewati, karena jalan itu jalan salah satu yang sering dilintasi, dan banyak warga melintas jalan ini menuju Pasar Ciseeng, ke Parung dan menuju Serpong,” jelasnya.
“Sekarang sangat terhambat dengan proyek yang terbengkalai ini, kami sebagai masyarakat sangat di rugikan,” tambahnya.
Menurutnya, banyak warga yang melintas jatuh dan tergelincir karena kondisi jalan licin ketika cuaca hujan.
“Jalanan itu becek dan merah karna untuk naik ke beton nya. Itu di urug pakai tanah merah. Saya memohon pertanggung jawabannya dari pihak UPT Jalan Jembatan dan Dinas PUPR untuk menindaklanjuti jalan yang mangkrak ini,” paparnya.
Sementara Kepala UPT jalan dan Jembatan Wilayah Parung Candra Trikaya saat dihubungi Bogorupdate.com menjelaskan jika Pemborong sudah tidak bisa melanjutkan pengerjaan.
“Sekarang sedang proses putus kontrak dan blacklist. Pekerjaan rekonstruksi Bojong Sempu-Iwul ini akan dianggarkan lagi, diusahakan di tahun ini, paling lambat tahun depan,” tutup Candra.