Warga mengantre air bersih.
Kemang, Bogorupdate.com – Sebanyak empat Desa di dua Kecamatan, yaitu Desa Kemang, Desa Pabuaran Kecamatan Kemang, dan Desa Candali, Desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur sering kesulitan air bersih saat musim kemarau. Musababnya empat desa tersebut hampir dikelilingi perkebunan kelapa sawit milik PTPN.
Perkebunan kelapa sawit yang diketahui sangat membutuhkan debit air yang sangat banyak, membuat sebagian warga dari empat desa itu kesulitan air. Kekurangan air bersih bukan saja saat musim kemarau, kadang masuk musim penghujan pun air bersih sulit.
Warga Kampung Cipanggalur, Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, Nani (57) mengatakan, untuk wilayah kampungnya merasa tidak terlalu khawatir akan kesulitan air bersih yang disebabkan resapan dari perkebunan kelapa sawit. Pasalnya di sekitar tempat tinggalnya telah disediakan sumur bor untuk warga.
“Alhmadulillah disini tidak kekurangan air, karena sudah dibuatkan sumur bor oleh Bapak Sugeng pemilik villa di sekitar rumah tinggalnya. Memang di desa lain mengalami kekeringan saat musim kemarau, musim hujan saja air bersih sulit didapat, yang terparah di desa Cimulang, Kecamatan Rancabungur, dan Desa Pabuaran Kecamatan Kemang,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/8/23).
Warga Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Yatna (45) mengatakan masyarakat desa Pabuaran berharap PDAM bisa masuk ke wilayahnya. Menurutnya keberadaan PDAM bisa membantu.
“Sudah sepantasnya PDAM masuk wilayah kecamatan Kemang, pasti masyarakat banyak yang pasang instalasi PDAM karena saat kemarau susah air bersih di wilayah ini,” tukasnya.
