BogorUpdate.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim, tidak bisa menjawab pertanyaan Mahasiswa Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor Raya terkait ‘Pelesiran‘ atau kunjungan kerja (kunker) Komisi I ke Bali beberapa hari yang lalu.
Menurut Agus Salim, terkait dengan pengelolaan aset dan segala macamnya harus Komisi I yang menyampaikan, supaya bisa disampaikan secara definitif.
“Saya yakin dengan adanya pertemuan ini apa yang menjadi titipan itu pasti akan kami sampaikan untuk menjadi prioritas,” ungkapnya kepada BogorUpdate.com, Selasa (15/3/22).
Lebih lanjut, Politisi Partai PKS ini menjabarkan, untuk pengelolaan aset, eksekutor sebenarnya adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
“Salah satu pesan dari KPK adalah mensertifikasi aset bahkan menjaga aset yang sempat diserobot berbagai pihak, lebih dari seribu sekian bidang tanah milik pemda yang harus diselesaikan, ini jadi tanggung jawab SKPD terkait, kalau gak salah di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) dan Badan Aset,” lanjutnya.
Dengan adanya aksi yang dilakukan oleh IMM Bogor Raya, Agus Salim yakin tuntutan yang dipinta akan segera terealisasikan.
“Jika mungkin sebelumnya sudah gerak dengan ada ini semoga makin lebih cepat. Target ujungnya justru adanya di Dinas terkait,” tegasnya.
Kendati begitu, Agus Salim mengapresiasi apa yang telah dilakukan para mahasiswa yang selalu menjadi kontrol bagi para wakil rakyat.
“Apa yang mereka sampaikan adalah cambuk bagi kita semua untuk tetap melakukan berbagai kebaikan, kami selalu terima masukan segetir apapun sepedas apapun masukannya untuk menjadi cambuk bagi kita semua,” pungkasnya.