Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH Agus Salim.
Politik, BogorUpdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor mendukung penuh pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Bogor Timur yang meliputi tuhuh Kecamatan itu.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim. Menurutnya, pemekaran DOB Bogor Timur dinilai sudah sangat pantas. Mengingat luasnya wilayah serta jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencaoai 5,5 Juta jiwa.
“Kami dari DPRD juga mendukung dan juga sudah menyepakati DOB Bogor Timur, karena memang luasnya Kabupaten Bogor. Rentang kebijakan secra geografis terlalu luas, jumlah penduduk juga sangat banyak 5.5 juta jiwa dan kebutuhan masyarakat akan pemekaran agar lebih baik kedepan dalam semua sisi,” beber KH Agus Salim kepada BogorUpdate.com, Selasa (26/7/22).
Politisi PKS itu menambahkan, untuk proses permohonan pemekaran wilayah sudah sampai ke tingkat Provinsi Jawa Barat. Namun karena terbentur Moratorium, DOB Bogor Timur sampai saat ini belum disetujui Presiden.
“DOB Bogor Timur secara proses di tingkat Kabupaten juga Provinsi Jawa sudah beres. Untuk saat ini bolanya ada di pusat namun terbentur moratorium,” bebernya.
Dia menegaskan, untuk anggaran persiapan DOB sudah dianggarkan. Karena terbentur Moratorium alhasil sampai saat ini tidak terserap.
“Terkait anggaran sejak lama APBD yang kita tetapkan selalu menganggarkan untuk hal tersebut (DOB), tapi tidak terserap karena moratorium,” pungkasnya.
Sebelumnya, setelah dicabutnya moratorium Papua dan dibuat beberapa Povinsi baru, Presedium Bogor Timur (Botim) kembali mendorong percepatan pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (DOB).
Ketua Presidium Bogor Timur, Alhafiz Rana mengatakan, pihaknya bersepakat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan komisi 1 DPRD kabupaten Bogor untuk segera berkonsultasi dengan kemendagri, Wakil Presiden Indonesia, KSP, Komisi II DPR RI dan Gubernur Jawa Barat, yang telah disusun untuk Bulan Agustus dan September mendatang.
“Kemudian yang selanjutnya kita membuat tim antara presidium, pemda dan DPRD terkait penyiapan infrastruktur persiapan calon kabupaten Bogor Timur,” ungkapnya usai melakukan konsolidasi di Kantor Bupati Bogor, Senin (25/7/22).
Menurut Alhafiz, nantinya Kabupaten Bogor Timur akan memiliki ibu kota daerah di Kecamatan Jonggol.
“Letaknya antara Desa Singasari dan Singajaya, 30 hektar lahan fasos fasum pemda telah siap disana,” ujarnya.
Dalam pemekaran Bogor Timur sebagai DOB, Alhafiz menegaskan bahwa wilayah tersebut tidak akan membebankan biaya pemekaran kepada APBN.