Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Viral Diduga Preman Ngamuk di Gunung Sindur, Ancam Warga Pakai Golok

×

Viral Diduga Preman Ngamuk di Gunung Sindur, Ancam Warga Pakai Golok

Sebarkan artikel ini

Gunungsindur, BogorUpdate.com – Ramai di media sosial () diduga seorang preman di wilayah Kecamatam Gunungsindur, Kabupaten Bogor, ancam warga dengan golok, pada Minggu (13/10/24).

Didalam rekaman video, terlihat seorang pria sambil menenteng golok mengancam warga di perumahan Cluster Madani, Kompleks Griya Cendikia. Peristiwa itu terjadi.

“Nih pegang (golok) bacok kepala gw. Lu jangan macem-macem, gw pribumi,” ancam pria tersebut.

Pria tersebut lantas kembali menantang warga lainnya untuk membacok dirinya dengan menggunakan golok yang dipegangnya itu.

“Ini jajal gue dulu. Mau main pasukan sama gua,” kata pria itu sambil menghantamkan golok ke perutnya sendiri.

Salah satu warga kemudian meminta preman tersebut untuk tenang dan mengajaknya berbicara baik-baik.

Salah seorang warga perumahan Cluster Madani, Irna mengungkapkan awalnya warga memasang spanduk penolakan pembangunan pabrik. Spanduk itu dibentangkan di dalam perumahan dan menghadap ke pabrik.

“Tadi pagi, warga Madani sama-sama pasang spanduk. Tak lama seorang pria datang menggunakan mobil Honda Jazz plat nomor F 1672 TO,” kata Irna.

Mobil warna merah yang dikawal dengan dua sepeda motor tersebut merangsek masuk ke dalam perumahan. Setelah keluar dari mobil sambil membawa golok dia menurunkan spanduk tersebut.

Tak hanya itu, pria berpakaian kaos abu-abu ini juga melakukan pengancaman kepada warga sekitar dan melarang untuk memasang spanduk penolakan pembangunan pabrik, yang lokasinya berdampingan dengan perumahan.

“Dia datang membuat keributan dan mengancam, mengacungkan golok kepada warga. Dia bilang warga sini, kami dilarang pasang spanduk. Padahal, kami pasang spanduk di wilayah rumah kami,” terangnya.

Saat BogorUpdate.com menghubungi , pada Senin (14/10/24) namun belum ada jawaban dari Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *