Portal di perbatasan Tangsel-Kabupaten Bogor. (Ist)
Gunung Sindur, BogorUpdate.com – Ramai di media sosial (Medsos) terkait pemasangan portal di Jalan Raya Puspitek, Kecamatan Gunung Sindur, yang merupakan jalan perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi buah bibir masyarakat.
Seperti diketahui Kecamatan Gunung Sindur sering dilalui kendaraan pengangkut hasil tambang dari wilayah Rumpin dan wilayah Kabupaten Bogor Barat. Masyarakat menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kurang serius dalam menangani permasalahan tronton yang lalu lalang di wilayahnya.
“Harus di contoh Tangsel aja berani pasang portal agar mobil yang segede gaban itu tidak lewat wilayahnya, banyak komenan di platform itu, bahkan warga kabupaten Bogor juga banyak yang komen, seperti, kapan wilayah Parung Panjang di pasang portal juga, masih ada komenan lain. Sebelum di portal warga enggan melintas pasalnya motor dan ban mobil tronton gedean ban mobilnya,” ujar Iwan Alamsyah warga Desa Gunung Sindur yang juga mahasiswa Negeri di Jakarta, kepada wartawan.
Masih kata Iwan, seharusnya dinas terkait di Kabupaten Bogor lihat itu, itu bentuk keseriusan Tangsel menyelamatkan warganya dari efek negatif mobil pengangkut hasil tambang tersebut, dirinya berharap sudah harus mulai diseriuskan terkait keberadaan tronton dan dampak terbesarnya juga harus dipikirkan.
“Jam lintas saja masih sering dilanggar, semua dinas terkait harus sesegera mungkin mengambil langkah tegas dan berani dalam menyelesaikan masalah ini, ini sudah lama sekali tapi tidak ada langkah konkrit. Paling-paling setiap kebijakan hanya berlaku kurang lebih 2 bulan, selanjutnya kembali lagi seperti biasa,” tukasnya.
