SUKARAJA, BogorUpdate.com
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Cibinong, membersihkan material longsor yang memakan sebagian badan jalan alternatif hingga mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Pengerjaan evakuasi tanah longsor itu, terjadi di seputaran jalan alternatif Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, tepatnya di dekat gudang JNE Cabang Bogor.
Penilik jalan UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Cibinong, Nuryadi mengatakan, jika longsor tanah milik warga Desa Pasir Jambu ini, terjadi sejak minggu (07/11) kemarin, saat dirinya melakukan monitoring di beberapa ruas jalan yang menjadi naungan instansi tempatnya bekerja.
“Saya tahu adanya longsor ini karena sedang melakukan monitoring di beberapa wilayah. Karena diketahui akhir-akhir ini wilayah Bogor dan sekitar telah memasuki musim penghujan, dan rawan terjadinya longsor,” kata Nuryadi saat ditemui dilokasi, Selasa (09/11/21).
Ia melanjutkan, usai mengetahui adanya tanah milik warga yang mengalami longsor hingga menutupi setengah badan jalan alternatif Pasir Jambu itu, lantas dirinya langsung melaporkan perihal ini kepada atasannya maupun instansi terkait.
“Pas melihat longsor itu dan menyebabkan menutup sebagian jalan, saya langsung laporan ke atasan dan meminta dilakukan evakuasi terhadap tanah yang menutupi setengah badan jalan tersebut,” akunya.
Menurutnya, hasil laporannya ke atasannya itu, tak perlu menunggu waktu lama. Lantaran, kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Cibinong Raya ditempatnya bertugas, langsung memerintahkan dirinya dan 2 grup tim pekerja untuk membersihkan material longsor yang berada di titik tersebut.
“Alhamdulillah kepala UPT jalan dan jembatan wilayah 1 Cibinong yakni pak Agus Sukwanto atau yang lebih dikenal dengan sebutan Agus Apuy langsung merespone dan memerintahkan saya untuk melakukan pengerjaan evakuasi tanah lokasi terjadi longsor,” tuturnya.
Untuk tim yang diterjunkan sendiri, kata Nuryadi, ada 2 grup tim pekerja dari UPT Jalan dan Jembatan wilayah 1 Cibinong untuk merapihkan material-material longsor yang berada dilokasi.
“Untuk tim pekerja ada 2 grup yang kami turunkan, totalnya sekitar 25 orang. Dan alhamdulillah dalam kurun waktu 3 jam lokasi longsor yang semula sangat membahayakan pengguna jalan kini telah selesai kami bersihkan, sehingga jalur alternatif Pasir Jambu ini kembali dapat dinikmati oleh pengguna kendaraan tanpa perlu was-was lagi,” jelasnya.
Masih ditempat sama, Kepala Dusun (Kadus) 4 Desa Pasir Jambu, Zaenal Abidin mengaku, sangat mengapresiasi gerakan cepat (Gercep) yang ditunjukkan oleh jajaran UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Cibinong beserta jajaran, untuk mengevakuasi tanah yang menutup sebagian jalan alternatif yang disebabkan longsor tersebut.
“Terima kasih saya yang mewakili pengguna jalan maupun warga Dusun 4 Desa Pasir Jambu khususnya, atas respone yang cepat tanggap dari jajaran UPT Jalan dan Jembatan wilayah 1 Cibinong yang pada hari ini telah merapihkan jalan alternatif ini yang disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi diwilayah kami ini,” ucapnya.
Menurut Zaenal, apabila tidak adanya langkah yang cepat dan nyata yang dilakukan oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor untuk mengevakuasi tanah dan batang pohon bambu dilokasi longsor, maka tak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang lebih buruk terhadap pengguna jalan yang melintas dilokasi tersebut.
Pasalnya, jika melongok sebelum adanya evakuasi dilokasi longsoran itu, terlihat tanah yang menutup sebagian jalan itu, terdapat beberapa pohon bambu yang mengarah ke pengguna kendaraan yang tengah melintas dilokasi.
“Syukur kami ucapkan atas tindakan Gercep ini, karena bila tidak dilakukan pengerjaan evakuasi longsor seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan bakal mengancam nyawa pengguna jalan yang tengah melintas,” tukasnya.