Gunung Putri, BogorUpdate.com – Turnamen Futsal tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Bogor, yang digelar oleh Pengusaha Muda sekaligus Tokoh Masyarakat Gunung Putri, Acang Suryana bakal dimulai.
Dalam turnamen tersebut, para peserta bakal merebutkan Piala dan Piagam Kadispora Kabupaten Bogor, Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Kecamatan Gunung Putri dan Kepela Desa Tlajung Udik.
Kegiatan olahraga itu bakal dimulai pada Hari Kamis, 27 sampai 30 Oktober 2022, bertempat di Gedung Olahraga Masyarakat (GOM) Gunung Putri yang terletak di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Acang Suryana mengatakan, untuk kesiapannya saat ini sudah sangat matang. Bahkan, Perizinan pemakaian GOM pun sudah didapat dari Kadispora Kabupaten Bogor. Lalu sarana dan prasarana kegiatan sudah tersedia dan siap untuk digunakan saat pertandingan nanti.
“Semuanya sudah selesai dan siap untuk dimulai pertandingannya. Dari mulai tempat kegiatan hingga hadiah sudah tersedia, jadi tinggal bertanding saja. Ijin Lingkunganpun dari warga lingkungan stempat, RT RW dan di ketaui kepala desa sudah ada,” katanya kepada BogorUpdate.com, Senin (24/10/22).
Saat ini tambah Acang Suryana, untuk peserta sudah terseleksi sebanyak 16 Tim terbaik dari SMP dan 16 Tim SMA se-Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah dari beberapa tim yang mendaftar, kini sudah ada 16 tim yang terseleksi dapat mengikuti turnamen futsal ini,” jelasnya.
Menurutnya, hadih yang bersumber dari kantong pribadinya itu dirasa cukup fantastis. “Untuk hadiah sudah saya sediakan sebesar Rp 50 juta,” ungkap Acang sapaan akrabnya.
Acang menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan guna meningkatkan skil bermain bola bagi para pelajar. Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi antat siswa, dimana saat ini sedang maraknya aksi tawuran dikalangan pelajar.
“Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan skil para pelajar. Apalagi saat ini sedang marak aksi tawruan. Nah, dengan adanya kegiatan olahraga ini mudah – mudahan dapat meminimalisir kegiatan yang negatif dan merugikan tersebut,” harapnya.