Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

TPT Samisade yang Ambruk di Desa Puspasari Sudah Diperbaiki, Kades: Bukan Salah Perencanaan

Kepala Desa Puspasari Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kurnia Nurdin. (Dok Bodet)

Citeureup, BogorUpdate.com – Menanggapi persoalan Tebing Penahan Tanah (TPT) yang ambruk, Kepala Desa (Kades) Puspasari Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Kurnia Nurdin mengaku sudah diperbaiki oleh pihak ketiga.

Menurutnya, ambrolnya TPT tersebut disebabkan karena ada longsoran tanah dari atas tebing hingga menekan bagian bangunan TPT.

“TPT itu ambrol karena longsoran tanah dari atas. Menurut info dari TPK sudah di perbaiki oleh pihak ke 3,” katanya kepada BogorUpdate.com, Jum’at (24/11/23) malam.

Kurnia Nurdin membantah jika pihaknya salah merencanakan pembangunan TPT yang bersumber dari anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) itu.

Malahan, kata Dia, dari yang semula diajukan di RW 07 dan 08 untuk membangun jalan dan drainase, terpaksa dipindahkan ke RW 02 karena dirasa lebih membutuhkan adanya pembangunan TPT tersebut untuk melindungi warganya.

“Mas salah persepsi masalah salah perencanaan di Pemdes. Justru saya bangun TPT di wilayah RW 02 karena saya lihat disana sangat urgent, sampai saya harus merubah titik lokasi sebelum SK Bupati keluar,” jelasnya.

“Seharusnya wilayah yang kita bangun sesuai dengan Musdes awal perencanaan kita bangun betonisasi dan drainase di wilayah RW 07 dan 08,” sambung Kurnia.

Karena urgent, lanjut Kurnia Nurdin, maka pihaknya mengusulkan titik lokasi menjadi TPT dan disetujui oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor.

“Ditengah jalan kita mengusulkan perubahan titik lokasi menjadi TPT di wilayah RW 02. Kita merubah perencanaan lokasi berdasarkan Musdes juga dengan BPD. Hal ini terjadi sebelum SK Bupati Turun. Alhamdulillah di setujui oleh DPMD,” ujarnya.

Namun begitu, dia mengaku akan melanjutkan pembangunan di tahun 2024 karena wilayah tersebut menjadi prioritas pemdes Puspasari.

“Insya Allah akan kita lanjut pembangunan nya di tahun 2024. Wilayah ini menjadi skala prioritas pembangunan tahun depan,” ucapnya.

Exit mobile version