Gunung Putri, BogorUpdate.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Gunung Putri melakukan kunjungan rechecking ke Desa Wanaherang, Jumat (18/7/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kecamatan Gunung Putri, Mariam Otfani, dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di tingkat desa.
Kunjungan tersebut menjadi yang keempat dalam rangkaian agenda tahunan TP-PKK Kecamatan Gunung Putri, dengan tujuan mengevaluasi sejauh mana program PKK dijalankan di masing-masing desa.
“Ini bagian dari program tahunan kami. Kami ingin melihat apakah program ini hanya aktif saat lomba saja atau benar-benar berkelanjutan. Evaluasi ini juga akan menentukan desa terbaik tingkat kecamatan, dan pengumuman akan kita lakukan bertepatan dengan HUT RI,” ucap Mariam Otfani kepada Bogorupdate.com
Ia juga mengapresiasi sambutan luar biasa dari pihak Desa Wanaherang, mulai dari kepala desa, tokoh masyarakat, hingga para kader PKK yang menyambut dengan penuh semangat seperti saat lomba tingkat provinsi.
“Wanaherang ini tahun lalu juara tingkat Provinsi. Dari hasil rechecking, saya melihat semua kelompok kerja (pokja) masih konsisten menjalankan program. Mudah-mudahan ini jadi modal kuat untuk menjadi contoh bagi desa-desa lain,” tambah Mariam.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Desa Wanaherang, Tiktik Santika Budiati, menyampaikan komitmen kuat dari seluruh tim dalam menjalankan program PKK dengan sungguh-sungguh.
“Kami tidak main-main. Semua kader dari Pokja I hingga IV bekerja maksimal, sesuai arahan dan program. Karena Desa Wanaherang sudah menjadi perwakilan kabupaten hingga provinsi, maka kami harus menjaga standar dan terus semangat,” tutur Tiktik.
Ia juga menyebutkan bahwa keberhasilan Desa Wanaherang tak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat, termasuk RT, RW, serta tokoh masyarakat.
“Kami memulai dari satu Kelompok Wanita Tani (KWT) saat lomba tingkat kabupaten dan provinsi. Kini sudah berkembang menjadi dua KWT dan dua KRL. Ke depan, akan kami kembangkan lagi ke RW lainnya,” ungkap Tiktik dengan bangga.
Tiktik juga menuturkan bahwa kader PKK di wilayah RW 25, yang memiliki lahan seluas 2.000 meter persegi milik desa, menjadi pusat pengembangan ketahanan pangan. Dukungan masyarakat yang solid membuat program-program PKK terus berjalan dan berkembang.
“Kami merasa terharu dengan kekompakan tim. Pembina dari Kecamatan pun selalu memberi dukungan dan semangat bagi kami. Ini semua berkat kerja keras bersama,” pungkasnya. (Gus)