Gunung Putri, BogorUpdate.com – Sanggar Seni Citra Budaya Cicadas menggelar evaluasi tari ke IV tahun 2024 yang diadakan setiap 6 bulan sekali agar dapat melihat kemampuan dalam prestasi yang didapat para siswa-siswi tari untuk kenaikan tingkat selanjutnya.
Acara yang dilaksanakan di Sanggar Seni Citra Budaya Cicadas, jalan Gas Alam, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dihadiri, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Golkar Amin Sugandi, Ketua Karang Taruna Desa Cicadas Yudi Abadi, Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Dusun.
Pimpinan Sanggar Seni Citra Budaya Cicadas, Neneng Kurniasih mengatakan, kegiatan hari ini adalah evaluasi tari yang ke 4 yang diadakan setiap 6 bulan sekali. Jadi setiap pelatihan dari hari Sabtu dievaluasikan di 6 bulan.
“Tujuannya ini untuk melihat kemampuan anak sampai dimana, semua memang ada tingkatannya untuk bisa dievaluasi, anak yang menonjol prestasinya akan bisa mengikuti perlombaan,” ucap Neneng Kurniasih kepada Bogorupdate.com, Minggu (12/5/24).
Selain itu, Neneng Kurniasih juga menjelaskan, bagi anak yang berprestasi di Seni tari ini akan mendapatkan kemudahan masuk sekolah Negeri melalui jalur prestasi.
“Alhamdulillah ditahun 2023 kemarin si anak ikut lomba di simatupang tingkat nasional alhamdulillah masuk SMPN 1 Cibinong melalui jalur prestasi tari,” ungkapnya.
“Dievaluasi ini kita memilih anak yang kelihatan lebih berprestasi untuk mengikuti lomba diluar Bogor, tepatnya di Bandung Galuh Pakuan, mudah-mudahan mereka dapat yang terbaik karena sertifikat itu akan menunjang untuk mereka masuk sekolah negeri,” sambungnya.
Selanjutnya Ia juga menyampaikan, sanggar Seni Citra budaya Cicadas menerima siswa-siswi dari umur 4 tahun sampai 25 tahun, dan sudah meraih prestasi dibeberapa perlombaan yang diikuti, dari mulai tingkat Kecamatan sampai Nasional.
“Prestasi yang didapat pada tahun 2023 perwakilan Kecamatan Gunung Putri ikut lomba hari jadi kota Bogor mendapatkan harapan ke 3 dari 40 Kecamatan, belum lagi lomba tingkat Nasional mendapatkan juara 1 dan juara umum di Simatupang dan selanjutnya akan mengikuti lomba di Bandung Galuh Pakuan,” jelasnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya Dinas Pariwisata untuk bisa mendukung Seni tari budaya di Kabupaten Bogor, dan bukan hanya tari saja tapi bisa mensupport alat musik seperti gamelan atau degung.
“Saya berharap untuk Dinas Pariwisata atau Disbudpar kita tidak hanya ingin melatih tari, tapi ingin si anak ini bisa menguasai musik gamelan, atau dengungan dan lain sebagainya,” harapnya.
Sementara Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi Golkar Amin Sugandi sangat mengapresiasi kegiatan sanggar Seni Citra budaya Cicadas yang mengadakan evaluasi kepada siswa-siswi tari ini. Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor harus mendukung adanya Seni Budaya Tari di Kabupaten Bogor.
“Saya sudah menyampaikan kepada Pemerintah daerah, seharusnya kegiatan seperti ini didukung, untuk kesenangan masyarakat yang anak-anaknya mempunyai bakat tari dan bisa membanggakan nama baik Kabupaten Bogor didalam perlombaan Seni budaya tari mulai dari tingkat Kecamatan sampai Nasional,” paparnya.
“Jadi kalau nanti dari Dinas Pariwisata tidak ada perhatian nanti bisa konfirmasi kesaya untuk mendorong ke pemerintah daerah, mudah-mudahan pemerintah daerah peduli dengan adanya Seni budaya tari di Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Politisi Golkar ini juga menambahkan, seharusnya Seni budaya tari ini diikuti dalam event-event di pemerintahan Kabupaten Bogor, seperti Hari Jadi Bogor mengundang sanggar seni yang ada di Kabupaten Bogor agar Seni budaya tari ini hidup dan pemerintah juga ikut peduli.
“Seharunya bukan hanya mengundang, Pemerintah daerah juga harus membina, agar bisa terpantau apakah sanggar sanggar ini masih tetap eksis atau tidak, karena kalau mereka mengundang di acara ipen saja tidak diperhatikan jadi kurang semangat, karena perhatian dari pemerintah tidak ada,” pungkasnya. (Gus)