Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Terkait Peredaran Obat Type G di Toko Kosmetik, Kapolsek Citeureup Akan Lakukan Penindakan

×

Terkait Peredaran Obat Type G di Toko Kosmetik, Kapolsek Citeureup Akan Lakukan Penindakan

Sebarkan artikel ini

Citeureup, BogorUpdate.com – Kapolsek Citeureup , mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya peredaran yang dijual bebas oleh di wilayahnya.

“Nanti kita akan melakukan Lidik Tentang lokasi perdagangan tersebut,” ungkapnya kepada Bogorupdate.com, Minggu (29/5/22)

Lebih lanjut Kompol Eka Chandra menegaskan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Sat Narkoba Polres Bogor dan aparat , guna mendalami dan melakukan pengawasan serta melakukan penindakan.

“Kita akan berkoordinasi dengan polres Bogor dan aparat Desa setempat untuk sama-sama melakukan pengawasan, kalau mas tau lokasinya silahkan sampaikan kepada kita. Nanti kita lakukan penindakan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Praktek penjualan obat-obatan type G (Berbahaya) berkedok toko kosmetik yang berada di jalan Pahlawan RT02 RW04, Desa Sanja,  Kabupaten Bogor, kian menjamur.

Menurut Penjaga toko, Andri mengakui dirinya hanya sebagai penjaga toko dan toko tersebut milik bosnya. Ditanya jenis obat terlarang apa saja dirinya dengan gamblang mengatakan bermacam merek dan jenis obat yang tidak memiliki resep dokter.

“Iya bang banyak merk obat saya jual disini dari x-trimer, tramadol ada disini banyak ko bang rekan media kesini,” ungkapnya kepada Bogorupdate.com, Sabtu (28/5/22).

Indra memaparkan, bukan hanya dirinya yang berjualan obat terlarang tersebut sepanjang jalan pahlawan sampai tugu Pancakarsa pun menurut dirinya ada beberapa toko.

“Banyak kok bang yang jualan tramadol bukan toko saya aja disepanjang jalan pahlawan ini Sampai tugu pancakarsa pun ada kalo gak salah di Bogor banyak kok,” tukasnya.

Terpisah BL yang masih berusia 17 tahun mengakui dirinya sering membeli obat tramadol dan x-trimer untuk menambah kepercayaan diri saat dirinya mengamen dijalanan.

“Kalo lagi ngamen di jalan saya pede bang apalagi gak kenal lelah kalo kita neken tramadol (minum tramadol) bawaannya asik bang,” ujarnya.

Anak muda yang bergaya anak punk ini terlihat cuek dan memperaktikan dengan gamblang efek dari pemakaian obat terlarang tersebut. Bahkan bukan hanya dirinya banyak anak seusia dirinya yang mengkonsumsi obat yang harus sesuai resep dokter tersebut.

“Banyak kok bang tergantung kebutuhan. Ada buat pede-pedean buat nembak cewe ada juga kebiasaan kadang udah candu kalo gak minum sehari kayanya gimana gitu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *