Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka. Foto: (Dok DPR)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka menyebutkan, bencana disertai korban jiwa yang terjadi di beberapa wilayah di Kota Bogor, dipicu akibat tidak terstrukturnya aliran air atau drainase karena kepadatan penduduk yang terus meningkat.
Sehingga, kata Diah Pitaloka, saluran air tidak diperhatikan dan akibatnya infrastrukturnya tergerus debit air.
“Kekurangan saluran air di tempat pemukiman padat penduduk ini menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Diah Pitaloka melansir situs DPR, Rabu (19/01/22).
Untuk itu Diah Pitaloka meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Dinas Lingkungan dan Kebersihan dan Disperumkim untuk duduk bersama melakukan kajian dan mitigasi kebencanaan, khususnya menyangkut terjadinya bencana yang terjadi di beberapa wilayah Kota Bogor.
Diah Pitaloka mengungkapkan bahwa titik-titik rawan longsor itu ada di tempat padat penduduk. Seperti yang terjadi di kawasan Gang Barjo, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, beberapa waktu lalu.
“Kota Bogor ini terkena dampak dari pembangunan kota yang tidak terencana dengan baik, khususnya daerah pemukiman padat penduduk,” tegas Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Terakhir, Diah Pitaloka berharap, kedepannya pihak Pemkot Bogor dan semua elemen masyarakat bisa lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dan pembangunan di daerah rawan longsor atau banjir.
