Bogor RayaHomeNewsPeristiwa

Terjatuh saat ‘Nebeng’ di Depan Truk Tronton, Dua Pelajar ini Tewas Terlindas di Jalan Raya Rumpin

Dua pelajar tewas usai terlindas truk yang ditumpanginya di Jalan Raya Rumpin, pada Rabu (7/8/24). Ist

Rumpin BogorUpdate.com – Dua pelajar tewas setelah terlindas truk tronton, di Jalan Raya Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Rabu (7/8/24) sekira pukul 13 00 WIB.

Korba atas nama Febriansyah (14) dan Jeo Aban Noval (14), tewas setelah terjatuh dan terlindas truk tronton dengan nomor polisi B-9431-CYT.

Kapolsek Rumpin AKBP Sumijo mengatakan bahwa Kecelakaan bermula saat truk tronton yang dikemudikan oleh Pendi (16), bersama kernet Abdul Waliyudin (18), melaju dari arah Batu Jajar, Kecamatan Cigudeg, menuju PT. Lotus untuk mengambil bahan material.

“Ketika melewati depan sekolah Mathlaul Anwar di Kampung Barengkok, Desa Sukasari, truk dihentikan oleh enam pelajar yang meminta tumpangan. Anak-anak tersebut menumpang termasuk 2 (dua) pelajar korban tersebut yang berada di bagian depan truk,” katanya kepada Wartawan.

Nahas, lanjut Sumijo, saat truk melaju di Jalan Raya Kampung Ciaul, dua pelajar, Febriansyah dan Jeo Aban Noval, terjatuh dan terlindas ban truk. Akibat kecelakaan ini, Febriansyah dan Jeo Aban Noval meninggal dunia di tempat dengan luka parah di bagian kepala pecah.

“Anggota segera tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan mencatat keterangan saksi. Kedua korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan,” bebenya.

Masih kata Sumijo, bahwa perkara ini telah dilimpahkan ke Unit Laka Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami telah mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti.”Proses penyelidikan akan dilakukan oleh Unit Laka Polres Bogor,” imbuhnya.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat di wilayah Bogor. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak mengambil risiko dengan menumpang kendaraan berat di bagian yang tidak aman.

“Perkara sudah dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Bogor dan  korban dalam penanganan pihak rumah sakit dan pihak keluarga. Kami menghimbau kepada seluruh Pelajar, Pihak Sekolah Guru- guru dan utama pihak orangtua untuk mengingatkan kepada anak – anaknya untuk tidak menumpang kendaraan truk dan mobil terbuka lainnya yang akan membahayakan diri sendiri,” tutup Sumijo. (Dyn)

Exit mobile version