Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Telusuri Pencemar Limbah Sungai Cibeber, DLH Kabupaten Bogor: Seperti Menyatukan Bongkahan Puzzle

BogorUpdate.com – Kasie Pengawasan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Riri Agustina mengatakan, Pencemaran Sungai Cibeber di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, bak Penyatuan bongkahan Puzzle.

Menurutnya, kendati sudah temui beberapa aktivitas pembuangan air yang diduga berkontribusi dalam pencemaran Sungai Cibeber, untuk mengungkap kasusnya terbilang sangat sulit. Bahkan sudah seperti menyatukan bongkahan Puzzle.

“Puzzlenya terlalu sulit untuk dibuktikan karena posisi titik pencemarnya banyak, akan lebih efektif bila ditemukan langsung kejadian saluran pembuangan usaha. Iya kan kalo ngambil disatu titik menduganya banyak. Apalagi jika parameternya domestik, itu bisa dari kegiatan-kegiatan yang memang ada pekerjaanya bahkan dari kegiatan rumah tangga,” ucapnya, Jum’at (4/3/22).

Sebab, lanjut Riri, di titik awal laporan warga saja sudah ada aliran dari perusahaan Cahaya Intibuana dan ada titik lain ada Masroto dan kawan-kawannya.

“Terus disitu ada lagi saluran diatasnya, jadi nelusurinya juga butuh waktu dan tenaga lebih, tapi kalo kita temukan langsung di muka dia itu lebih mudah untuk menunjukya,” tutur Riri.

Adapun dugaan dari Satgas Lingkungan Hidup (SLH) Desa Leuwinutug, Riri akan mempelajari data perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Industri tersebut.

“Terkait data sekunder itu biasanya baik-baik saja, tapi saya tetep harus pelajari, kalau baik-baik saja mau gak mau harus didapati kelayakannya, itu yang bisa menguatkan,” lanjutnya.

Menurut Riri, posisi pencemaran sungai yang diduga oleh B3 tersebut tidaklah mudah. “Yang mudah itu adalah apabila kita mendapatkan kejadian yang memang ada di area perusahaan itu,” tuturnya.

Selain dari kawasan industri, lanjut Riri, ada juga kontribusi dari masyarakat yang turut mencemari sungai di Desa Leuwinutug ini. “Terlihat beberapa sampah domestik ada di saluran air,” lanjutnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, terkait tercemarnya aliran sungai Cibeber di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang diduga oleh limbah B3, Kapolsek Citeureup, Kompol Eka Chandra Mulyana akan lakukan penyidikan.

Kapolsek Citeureup mengatakan akan melakukan penyidikan terkait adanya pencemaran yang diduga oleh limbah B3 tersebut.

“Untuk saat ini, kami serahkan dulu kepada dinas terkait untuk melakukan cek laboratorium terlebih dahulu,” ungkapnya, Minggu (27/02/22).

Setelah ada hasil tes laboratoriumnya, lanjut Eka Chandra, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan yang diduga melakukan pencemaran terhadap Sungai Cibeber ini.

“Setelah keluar hasilnya dan ada data perusahaan yang diduga melakukan pencemaran maka akan kita lakukan penyidikan,” singkatnya.

Lebih lanjut, Pemerintah Desa (Pemdes) Leuwinutug, tunggu langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor terkait tercemarnya Sungai Cibeber.

Sekretaris Desa (Sekdes) Leuwinutug, Faisal Abu Bakar Sidiq mengatakan pihaknya bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kecamatan Citeureup telah menindaklajuti laporan masyarakat.

“Kami kunjungi lokasi titik-titik sungai yang memang diduga tercemar B3, dari kunjungan kami, kita terfokus ke empat titik, yang mana kita telusuri dari pembuangan akhir hingga mendekati sumber yang kredible,” ungkapnya.

Exit mobile version