Bogor RayaHomeNews

Tekan Angka Stunting dan Selamatkan Bumil, Camat Kemang Gencar Lakukan Program Ini

Kemang, BogorUpdate.com – Zero stunting, Pemerintah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor melakukan pemberian makanan tambahan, pada ibu hamil (bumil), cegah kekurangan energi kronis (KEK), serta balita kurang gizi.

Kegiatan pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan atau (PMT) untuk bumil itu diselenggarakan di wilayah binaan Puskesmas Jampang, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Rabu (24/7/24).

Camat Kemang Imam Mahmudi mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai upaya mendukung kualitas hidup anak di masa depan.

Menurutnya Pemerintah Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, terus menggalakan program pencegahan stunting. Salahsatu program yang dijalankan oleh Pemerintah Kecamatan Kemang, adalah gerakan penurunan stunting dan gerakan orang tua asuh dan ibu hamil.

“Sebagai bentuk suksesi program tersebut kami melaksanakan penyerahan bantuan Pemberian Makanan Tambahan di wilayah binaan yakni di desa Jampang, wilayah Puskesmas Jampang Kecamatan Kemang,” ujarnya kepada wartawan.

Masih kata Imam, PMT berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada balita dan ibu hamil untuk penurunan pencegahan stunting.

“Kegiatan PMT lokal tersebut tidak hanya memberikan makanan tambahan saja, tetapi disertai dengan edukasi penyuluhan konseling gizi, dan kesehatan agar dapat mempercepat proses perubahan perilaku ibu, dan keluarga dalam pemberian makanan yang tepat sesuai dengan umur, penyiapan makanan pemilihan bahan makanan keamanan pangan,” bebernya.

Imam menuturkan, pelaksanaan pemberian makanan tambahan, adalah untuk dapat memperhatikan gizi makanan pada bumil, dan anak balita dalam mencegah stunting. Diharapkan, kegiatan itu mampu menurunkan angka balita stunting, dan ibu hamil kekurangan energi kronis KEK.

“Dalam rangka peningkatan status gizi dan pencegahan balita stunting, khususnya di wilayah Kecamatan kemang. Tujuan lain meningkatkan berat badan baik untuk ibu hamil maupun balita gizi kurang. Selain itu diharapkan mampu untuk memperbaiki gizi,” tururnya.

Imam berharap, ibu-ibu hamil dengan kondisi kekurangan energi kronis, atau balita gizi kurang untuk terus mengkonsumsi makanan seimbang setiap harinya.

“Hal ini agar dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya bagi ibu hamil dan balita,” tukasnya. (Dyn)

Exit mobile version