Pendidikan, BogorUpdate.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari IPB University telah menjalankan program FIT-Triple Action di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Ketua tim PKM, Syahida Zulfa Raihani menyebutkan FIT-Triple Action adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan mahasiswa bekerja sama dengan TP PKK Kelurahan Cikundul, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi gempa bumi serta memberikan perhatian terhadap pentingnya ketahanan pangan pasca gempa bumi.
“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memfasilitasi manajemen dan infrastruktur sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi,” ungkap Syahida Zulfa Raihani, dalam keterangannya, Selasa (17/10/23).
Untuk diketahui, kata Syahida sapaan akrabnya itu, kelurahan Cikundul telah mengalami 13 gempa bumi sepanjang tahun 2021, namun kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan setelah gempa bumi masih rendah, dan tidak ada struktur yang mengarahkan penanganan bencana di tingkat warga.
“Inilah yang mendorong tim untuk melaksanakan program FIT-Triple Action,” ujar Syahida.
Syahida menyampaikan, program ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi gempa bumi.
“Kedua, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan urgensi ketahanan pangan pasca gempa bumi,” bebernya.
“Dan ketiga, memfasilitasi manajemen, infrastruktur, dan lembaga penanganan bencana di tingkat warga,” sambungnya.
Lanjut Syahida, untuk program FIT-Triple Action dimulai dengan sosialisasi kepada mitra. Kemudian, rangkaian kegiatan pertama, yaitu FIT Action F: Food Emergency, melibatkan demonstrasi pembuatan makanan ketahanan pangan pasca gempa bumi, seperti food bar.
“Metode yang digunakan termasuk demonstrasi memasak dan sosialisasi,” katanya.
Kemudian, kata Syahida, ada FIT Action I: Infrastructure and Facility, yang melibatkan pembuatan Lembaga Penanganan Bencana di tingkat warga dan perencanaan kontinjensi melalui diskusi.
“Masyarakat yang menerima manfaat program kemudian terlibat dalam FIT Action T: Training and Capacity Building, yang mencakup materi pelatihan dan simulasi mitigasi gempa bumi,” ujar Syahida.
Terakhir, Syahida, mengatakan, ada tahap monitoring dan evaluasi untuk menilai keberlanjutan program dengan metode pre-test dan post-test.
“Harapan keberlanjutan program ini mencakup kolaborasi dengan BPBD Kota Sukabumi, pembentukan struktur lembaga penanganan bencana yang di-SK-kan, serta penyediaan modul dan panduan untuk mitra,” tandasnya.
Salah satu anggota TP PKK Kelurahan Cikundul, Hj. Siti Homsanah, mengungkapkan bahwa FIT-Triple Action adalah sebuah inisiatif pemberdayaan masyarakat yang sangat berharga dan layak untuk dilanjutkan.
“Program ini membantu masyarakat memahami langkah-langkah mitigasi gempa bumi, terutama di Kelurahan Cikundul,” ungkap Siti Homsanah.
Salah satu mitra program, Ria Mariawaty, juga mengapresiasi program ini sebagai langkah yang baik dalam persiapan pasca bencana, terutama dalam hal ketahanan pangan.