Muspika Jonggol gelar rakor penanganan banjir. (BU)
Jonggol, BogorUpdate.com – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Jonggol melakukan peninjauan dan pemetaan serta melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penanganan banjir di SDN 02 Sukamanah, yang terletak di Desa Sukamanah, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Hadir dalam Rakor tersebut Camat Jonggol Andri Rahman, Kapolsek Jonggol Kompol Asep, UPT terkait, Kepala Desa Sukamanah, Kepala Sekolah SDN 2 Sukamanah, Komite sekolah, Pengawas Sekolah, dan tokoh masyarakat.
Camat Jonggol Andri Rahman mengatakan, hari ini Muspika Jonggol rencanakan terkait permasalahan banjir yang terjadi di SDN 02 Sukamanah. Penanganan banjir ini terbagi 3 yaitu, jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang
“Ya, untuk jangka pendeknya kita harus normalisasi dua saluran air yang sudah ada, untuk jangka menengah, akan dibuat pompa pembuangan air, dan jangka panjangnya akan dibuat sodetan,” ucap Andri Rahman kepada Bogorupdate.com, Rabu (13/12/23).
Untuk itu Andri juga meminta kepada semua unsur yang terkait, untuk bersama-sama membersihkan dua saluran drainase jalan manduhur yang sebelah barat dan timur.
“Kita akan buka nanti bersama-sama seluruh unsur untuk bisa normalisasi saluran air tersebut, sehingga turun hujan nantinya akan menampung air hujan dan tidak terbuang kehalaman SDN 2 Sukamanah,” ungkapnya.
“Bahkan tadi kita sampaikan kepada masyarakat mohon maaf ketika ada masyarakat yang membangun diatas saluran air itu sudah melanggar aturan. Maka kami dengan sangat meminta kepada masyarakat untuk membongkar sendiri karena itu sangat menghalangi saluran air tersebut,” sambungnya.
Selanjutnya dia menyampaikan, akan memberikan informasi terlebih dahulu kepada masyarakat untuk bisa membongkar sendiri, bangun diatas saluran air tersebut. Semua ini mohon kerjasamanya, untuk menjaga lingkungan tidak terjadi banjir.
“Ketika sudah ada pemberitahuan, melalui surat atau sosialisasi kepada masyarakat, dan jika tidak bisa membongkar, kami akan melaksanakan tugas kami dengan unsur terkait untuk bisa membongkar saluran tersebut,” cetusnya.
Lebih lanjut Ia juga menjelaskan, tidak pernah di wilayah Kecamatan Jonggol melepas tanggung jawab apapun, pihak Kecamatan akan melaksanakan sesuai dengan kewenangannya.
“Kewenangan dan kemampuan kami dimana bersama dengan pihak-pihak yang membantu, kita laksanakan. Harapan besar saya adalah Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Pendidikan ataupun BPBD, ataupun PUPR monggo saya undangan untuk bisa hadir disini melihat seperti apa nantinya,” paparnya.
“Alternatif pemecahan masalah yang signifikan, karena kami bukan orang teknik, tidak bisa menghitung berapa-berapanya. Tapi ketika orang teknik mungkin turun kesini akan tahu bagaimana sodetan dibuat, arah mana seperti apa itu mungkin harapan kami dinas terkait bisa turun kesini,” pungkasnya.