Satpam Pizza Hut di Gunung Putri diduga jadi lorban perampokan. (BU)
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Satpam rumah makan cepat saji Pizza Hut di kawasan jalan transyogy Cibubur, Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor menjadi korban penyekapan para perampok, dalam keadaan tangan terikat dan mata serta mulut di lakban, pada Sabtu (13/1/24).
Korban bernama Haryadi saat itu sedang tugas bagian malam. Haryadi ditemukan oleh seorang rekannya Suhendi saat akan menggantikan tugasnya di pagi hari sekitar pukul 06.20 WIB.
Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin membenarkan adanya penyekapan petugas kemanan tersebut. Menurutnya, usai mendapatkan lapaoran adanya perampokan hingga menyekap seorang petugas keamanan, tim Reskrim Polsek Gunung Putri kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami mendapatkan laporan pagi tadi sekitar pukul 06.20 WIB, adanya petugas keamanan dalam keadaan disekap. Kami langsung menurunkan anggota dari unit piket reskrim dan Bhabinkamtibmas Desa Nagrak,” ucap AKP Didin Komarudin kepada Bigorupdate.com, Minggu (13/1/24).
Setelah petugas dari Polsek Gunung Putri sampai di TKP, jelas Didin, bahwa benar telah terjadi pencurian di Pizza Hut tersebut, dengan melumpuhkan pihak keamanan dengan cara diikat tangannya dan mulut di lakban.
“Ya, betul setelah petugas kami sampai di lokasi, ditemukan, petugas keamanan disekap dengan tangan diikat dan mulut dilakban,” jelasnya.
Menurut Didin, pelaku berhasil membawa barang elektronik dan merusak server CCTV milik restoran tersebut.
“Setelah di cek kedalam ruangan server CCTV di rusak dan Brangkas di acak acak tetapi tidak ke buka, barang yang berhasil dicuri 4 unit Tab merek Samsung, dan 4 HP merek Relmi, diperkirakan kerugian sekitar 15 juta,” ungkapnya.
Selanjutnya Ia juga menyampaikan, dengan adanya kejadian tersebut, pihak Polsek Gunung Putri akan melakukan pendalaman.
“Saya akan melakukan penyelidikan para pelakunya, nanti kami akan kerjasama dengan reskrim Polres Bogor. Sementara perkara di tangani oleh penyidik Polsek Gunung Putri,” tukasnya.