Bogor RayaHomeNewsPolitik

Survei LS-Vinus: Rudy Susmanto-Jaro Ade 69,56% dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman 17,34%

LS-Vinus merilis survei terbaru elektabilitas Paslon Bupati Bogor di Pilkada 2024. (Ist)

Cibinong, BogorUpdate.com – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus) merilis survei terbaru elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bogor di Pilkada 2024.

Survei yang dipresentasikan di Sekretariat Nasional LS-Vinus, Perum Bumi Cibinong Endah, Kabupaten Bogor, Rabu (20/11/24) itu, mengungkapkan tingkat pengetahuan masyarakat, elektabilitas paslon, serta program prioritas yang diharapkan warga.

Founder LS-Vinus, Yusfitriadi mengungkapkan, sebanyak 55,75% masyarakat Kabupaten Bogor sudah memahami pelaksanaan Pilkada. Sementara 44,25% lainnya membutuhkan informasi lebih lanjut.

“Tingkat antusiasme masyarakat untuk hadir ke TPS juga sangat tinggi, dengan 98,97% responden menyatakan kesiapannya,” ujarnya.

Yusfitriadi menilai angka ini sebagai sinyal positif, namun juga tantangan bagi semua pihak untuk terus meningkatkan pengetahuan politik masyarakat agar pemilih bisa memilih secara rasional.

Dari segi elektabilitas, pasangan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade) memimpin dengan 69,56%.

Popularitas pasangan ini didorong oleh rekam jejak bersih serta program kerja yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Angka elektabilitas yang tinggi seringkali berasal dari komunikasi politik yang efektif. Namun, calon lain masih memiliki peluang jika bisa mendekati pemilih yang ragu,” tuturnya.

Di posisi kedua, pasangan Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman memperoleh dukungan sebesar 17,34%, sementara 11,44% responden masih belum menentukan pilihan.

Survei juga menunjukkan bahwa 68% responden tidak akan mengubah pilihannya, dengan alasan utama berupa kepribadian kandidat (34,56%), kepercayaan pada program kerja (25,83%), serta hubungan personal dengan kandidat.

“Basis dukungan yang solid merupakan kekuatan utama. Namun, pemilih yang ragu tetap harus diperhatikan karena mereka bisa menjadi penentu,” lanjutnya.

Masyarakat Kabupaten Bogor juga mengungkapkan prioritas program yang mereka harapkan, dengan 44,78% memilih bahan pokok murah, 15,22% menginginkan penyediaan lapangan kerja, dan 6,31% menginginkan pemberdayaan UMKM.

“Pasangan calon yang mampu menawarkan solusi konkret terhadap kebutuhan ini akan memiliki peluang besar untuk menarik dukungan lebih luas,” tutupnya. (**)

Exit mobile version