Leuwiliang, BogorUpdate.com – Kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang masih tak kunjung padam.
Sulitnya mencari sumber air dan banyaknya hilirisasi warga dilokasi menjadi kendala petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Total sementara ini, 12 Unit Damkar dari semua wilayah sudah diturunkan.
Menurut Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor, Asan mengatakan saat ini petugas sedang melakukan pemadaman di lokasi adanya api, salah satunya di Blok B Gedung Pasar yang terbakar.
“Penanganan kios yang B ini yang ada gedung hijau bertingkat, kita masih melakukan pemadaman ke arah situ, sama yang dibelakang pasar kambing,” kata Asan kepada wartawan Kamis (28/9/23).
Asan menerangkan, saat melakukan pemadaman petugas kesulitan mencari sumber air.
“Kendala hanya sumber air, kemaren kita dapat suplaian dari PDAM jam 4 kita putus karena airnya mau dipakai lalu kita ngambil di solokan kecil,” katanya.
Lebih dari 10 Unit, unit Damkar sudah dikerahkan dalam menjinakkan api di pasar tersebut.
“Kita menurunkan 12 Unit dari sektor Ciawi, Cibinong, Leuwiliang, Ciomas, Parung Panjang sama Kota Bogor 2 Unit kita turunkan. Kendala dan kesulitan warga yang hilir mudik karena inikan di pasar dari semalem kita sudah kesulitan sumber air,” katanya.
Masih kata dia, sekarang api sudah 80 persenan padam, tinggal di blok B saja pemadaman, di pasar kambing masih ada titik apinya.
“Itu dekat dengan pemukiman makanya semalem kita back-up yang dekat pemukiman dulu karena angin terlalu kencang takutnya ke pemukiman,” ujar Asan.
Diperkirakan, dalam kejadian kebakaran pada Rabu malam ratusan kios pedagang hangus terbakar.
“Pemadaman total dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi ini kita masih penanganan 12 jam. Kalau kios dugaan baru 100 kios karena pasar kambing pun ludes terbakar semua hanya tiang-tiang saja yang tersisa, dan untuk gedung utama bagian bawah dan sebagian saja yang hangus terbakar,” tuturnya.