Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Stabilkan Harga, Pemkab Bogor Bareng Kadin Bagikan 500 Kupon Bazar Murah di Pasar Cibinong

×

Stabilkan Harga, Pemkab Bogor Bareng Kadin Bagikan 500 Kupon Bazar Murah di Pasar Cibinong

Sebarkan artikel ini

Pemkab Bogor bersama Kadin membagikan 500 kupon di . (BU)

Cibinong, BogorUpdate.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan stakeholder terkait menggelar bazar murah di Pasar Cibinong, Sabtu (6/1/24). Bazar tersebut dilakukan untuk menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, mengatakan, bazar murah ini adalah upaya dari Pemkab Bogor dalam rangka menstabilkan harga dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini bukan baru, tapi setiap tahun dilaksanakan secara rutin, dan akan terus berlanjut, titik-titiknya akan ditentukan oleh Disdagin, PD Pasar Tohaga, serta Dinas Sosial.

“Bazar murah ini menyediakan paket di bawah harga pasar, mudah-mudahan bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bogor, sehingga inflasi kita bisa berada di bawah angka inflasi Provinsi Jawa Barat dan Nasional,” ujar Burhanudin kepada wartawan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Arif Rahman menjelaskan, bazar murah ini menyediakan paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 kg, yang seharusnya harga di pasaran Rp 90 ribu, kita jual Rp50 ribu, sisanya disubsidi oleh Pemkab Bogor.

“Bazar murah ini adalah kegiatan yang digagas oleh Pj Bupati Bogor, ke depan kita rencanakan ada di beberapa titik. Disdagin juga punya program seperti ini yang akan kita laksanakan menjelang bulan puasa,” kata Arif Rahman.

Selanjutnya, Ketua , mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan Pemkab Bogor melaksanakan program ini untuk menekan laju inflasi.

Menurutnya, Kadin hadir membantu pemerintah daerah melaksanakan bazar pangan murah.

“Sebelum kita melaksanakan program ini, kita melihat data terlebih dahulu wilayah mana yang tingkat inflasinya butuh intervensi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, upaya ini harus dilakukan bersama, tidak bisa melakukannya sendiri-sendiri, kolaborasi ini penting karena dinas terkait memiliki data yang lengkap.

“Kadin mencoba membuka jalur kepada pihak-pihak terkait agar bisa menekan harga bisa lebih murah,” tutup Sintha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *