Ilustrasi kopi pait. (Ist)
KOPI PAIT
Oleh : Asep Syahmid
Opini, BogorUpdate.com – Atmosfer olahraga Kabupaten Bogor, saat ini semakin berwarna dengan berbagai kegiatan olahraga yang tak hanya pada kategori olahraga prestasi saja.
Berbagai kegiatan olahraga masyarakat, olahraga tradisional dibawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan olahraga disabilitas dibawah National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) mulai mendapatkan perhatian yang serius dari duet Asmawa Tosepu (Pj Bupati Bogor) dan Rudy Susmanto (Ketua DPRD Kabupaten Bogor).
Kedua tokoh penting Bumi Tegar Beriman pada minggu (23/6/2024) pekan lalu tampak kompak akan all out dan mendukung penuh keberadaan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Bogor, salah satu organisasi olahraga yang menangani para talenta special disabilitas intelektual yang diketuai oleh Ahmad Azwari.
Ahmad Azwari, selaku Ketua SOIna Kabupaten Bogor merupakan mantan perenang Paralympics yang kerap menyumbangkan medali emas bagi Indonesia tiap event Asean Para Games (APG).
Selain mendukung lewat kebijakannya sebagai Pj Bupati Bogor dan Ketua DPRD, Asmawa Tosepu dan Rudy Susmanto, juga akan memberikan dukungan dengan HATI bagi pengembangan olahraga disabilitas Intelektual yang akan dilakukan SOIna Kabupaten Bogor.
Apresiasi yang diberikan Asmawa Tosepu dan Rudy Susmanto kepada organisasi SOIna ini membuat Bogor Semakin Istimewa.
Pemkab dan DPRD Kabupaten Bogor tak akan membeda-bedakan antara olahraga prestasi, olahraga masyarakat dan olahraga disabilitas yang harus mendapatkan perlakuan anggaran dan fasilitas yang sama.
Berdirinya SOIna dan dukungan full Asmawa Tosepu dan Rudy Susmanto, membuat Bogor Semakin Istimewa. Sebab tak semua kepala daerah di Indonesia yang secara all out mendukung pekembangan olahraga daerahnya.
Apalagi, Asmawa Tosepu dan Rudy Susmanto sama-sama mencanangkan Kabupaten Bogor harus punya Blue Print Keolahragaan.
Keinginan Asmawa Tosepu dan Rudy Susmanto soal Blue Print atau Cetak Biru Keolahragaan itu, harus disikapi oleh Dispora dengan gerak cepat mengundang para ketua organisasi olahraga dan para pelaku serta akademisi untuk merancang tahap awal pembuatan Blue Print Keolahragaan Kabupaten Bogor.
Jangan sampai Pj Bupati Bogor sudah berkoar-koar soal Bue Print Keolahragaan, ternyata para pejabat di Dispora tidak cepat tanggap bahkan jangan sampai pura-pura tidak tahu dengan apa yang diucapkan Asmawa Tosepu dalam tiga kali pertemuan keolahragaan pekan lalu.
Terkait masalah Blue Print Keolahragaan Kabupaten Bogor, sebenarnya penulis sering diskusi sambil ngopi bareng dengan Rudy Susmanto, selaku Ketua DPRD Kabupaten Bogor yang punya tagline Bogor Istimewa.
Sosok Rudy Susmanto dikenal sebagai politisi yang sangat disegani semua awak media dan kalangan masyarakat di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto banyak memiliki gagasan untuk kemajuan Kabupaten Bogor, termasuk pada bidang olahraga.
Wasekjen DPP Partai Gerindra Kabupaten Bogor ini berharap, Kabupaten Bogor bisa lebih banyak mencetak atlet melalui pembinaan cabor cabornya.
Makanya, Rudy Susmanto meminta Dispora untuk fokus merancang pembuatan Blue Print Keolahragaan yang akan menjadi pegangan atau rambu-rambu tata kelola pembinaan olahraga Kabupaten Bogor.
Keistimewaan Bogor juga harus dilihat dari kesejahteraan para atlet dan pelatih. Supaya ini berdampak pada peningkatan prestasi olahraga Kabupaten Bogor melalui pembinaan berkelanjutan dan bukan pembelian atlet secara terus menerus tiap mau ada event besar
Supaya Bogor Semakin Istimewa, Rudy Susmanto akan all out melanjutkan pembangunan venue-venue yang belum ada di Pakansari seperti Kolam Aquatic, Gymnasium, Dome Beladiri, Kantor KORMI, Kantor SOIna dan Kantor NPCI. (**)