Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo. (Ist)
Cibinong, BogorUpdate.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, H. Subagiyo, geram terkait adanya pelarangan peliputan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada, Minggu (12/3/23) kemarin.
Berawal dari para awak media yang tidak boleh masuk untuk meliput kegiatan rekapitulasi penghitungan suara Pilkades di Kantor Kecamatan Klapanunggal, dengan alasan wartawan yang masuk dibatasi, demi Keamanan.
Usai kejadian tersebut, Plt Camat Klapanunggal, Galuh Sri Wahyuni mengatakan soal wartawan yang tidak diperbolehkan meliput pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pilkades Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, disebut demi keamanan.
Menyikapi hal itu, Ketua PWI Kabupaten Bogor Subagiyo menyayangkan, di era reformasi keterbukaan publik masih ada pejabat yang tidak mau menerima wartawan untuk meliput kegiatan.
“Wartawan itu tujuannya untuk memberikan informasi publik kepada masyarakat, karena itu, Camat harus memberikan klarifikasi, benar tidak mau menerima wartawan untuk meliput kegiatan tersebut,” ucap Subagiyo, kepada wartawan, Selasa (14/3/23).
Selanjutnya Subagiyo mengingatkan, camat itu harus terbuka, dengan segala hal, baik itu pembangunan, maupun kegiatan yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat.
“Ya, segala seluk beluk, tentang pembangunannya, dan segala kegiatan harus diliput supaya masyarakat tahu, dan Camat harus tahu menyangkut dengan keterbukaan publik. Jadi Camat jangan senaknya aja mengusir wartawan tidak boleh meliput, itu salah,” paparnya.
Dengan adanya kejadian seperti ini Ia mengecam, segera melakukan protes, bila perlu diboikot segala kegiatan yang ada di Kecamatan Klapanunggal.
“Saya meminta, tolong laporkan ke Diskominfo tentang ketidak mauan Camat dan menolak wartawan melakukan kegiatan peliputan di wilayah tersebut,” pungkasnya.
