Foto Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil VI saat reses di Parung, Selasa (19/7/22).
Ciseeng, BogorUpdate.com – Anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Kecamatan Ciseeng, Ahmad Tohawi menegaskan, dirinya akan terus mendesak Pemkab Bogor dan Disdik untuk mengalokasikan anggaran guna dapat merealisasikan usulan dari warga Kecamatan Parung yang meminta agar segera dibangun SMPN 3 Parung.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, desakan tersebut berdasarkan atas adanya informasi bahwa banyak masyarakat Parung yang anak-anaknya pasca tamat Sekolah Dasar (SD) terpaksa harus ikut PPDB di luar wilayah Kecamatan Parung tapi terbentur aturan zonasi dan lainnya.
“Iya usulan ini penting, karena demi masa depan bagi pendidikan generasi penerus bangsa. Saya akan desak Pemkab Bogor untuk adanya SMPN 3 Parung, di mulai dari pengadaan lahan. Kami akan terus perjuangkan agar ada anggarannya,” ucap Ahmad Tohawi, saat giat reses Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil VI di Parung, Selasa (19/7/22).
Sementara terkait keberlanjutan dari pembangunan RSUD Parung, politisi Partai Golkar ini berharap agar rencana Pemkab Bogor untuk mengoperasikan layanan kesehatan di rumah sakit itu pada akhir tahun 2022 ini benar-benar dapat direalisasikan.
“Tapi saya fokus soal akses jalan masuk ke RSUD Parung yang masih belum jelas statusnya. Jadi itu saya harap segera di bereskan secepatnya. Harus jelas dulu, hak kepemilikannya, agar tidak jadi satu masalah,” tandas Tohawi.
Senada, anggota DPRD dari PPP, Edi Kusmana Surya Atmaja atau Eksa meminta agar Pemkab Bogor serius dalam pembangunan RSUD Parung atau yang lebih dikenal RSUD Bogor Utara guna kepentingan peningkatan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Intinya keberadaan RSUD Parung ini adalah suatu kebutuhan penting bagi warga masyarakat Bogor Utara. Harus serius, harus mampu terus dibangun dan sesuai rencana pembangunan RSUD, bukan lagi seperti membangun sebuah Puskesmas,” tegas Eksa, politisi asal Kecamatan Gunung Sindur ini.