Kepala KCD Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat Abur Mustikawanto. (Ist)
Bojonggede, BogorUpdate.com – Belum diserahkannya Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) perum Bilabong kepada Kabupaten Bogor, menjadi penghambat terealisasinya SMA Negeri di Wilayah Kecamatan Kemang, dan menjadi sorotan semua pihak.
Menanggapi permasalahan belum adanya SMA Negeri di Kecamatan Kemang, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah 1 Provinsi Jawa Barat Abur Mustikawanto mengatakan semenjak dirinya pertama kali datang ke Bogor setelah tiga bulan berlangsung, ternyata banyak permintaan masyarakat, termasuk Camat beberapa kecamatan yang emang sudah jenuh dengan persekolahan.
“Bukan hanya Kemang, contoh seperti di daerah Jonggol juga mungkin akan dibuka sekolah baru, entah itu SMA entah SMK Negeri, kenapa karena daerah tersebut penduduk barunya luar biasa banyak, karena disitu juga ada komplek baru otomatis ribuan calon siswa yang ada disana harus terakomodir,” ujarnya saat mengadiri Nesabo Expo, Selasa (14/11/23).
Dengan begitu, jelas Abur, harus membuat sekolah baru dan pemerintah harus hadir di sana. Demikian dengan di Kecamatan Kemang, yang saat ini sudah di akomodir dengan catatan tanahnya harus ada, setelahitu Provinsi Jawa Barat akan memberikan unit sekolah baru (USB).
“Kemungkinan besar di Kemang akan terealisasi akan adanya sekolah baru, soalnya Bupati Bogor sudah menyurati PJ Gubernur Jawa Barat. Benar kami sudah mengalokasikan untuk pembuatan USB, nah ternyata di Kemang cocoknya SMA Negeri karena sudah ada SMK,” paparnya.
Lanjut Abur, untuk lokasi masih akan dikomunikasikan dengan Camat setempat. Nantinya akan diakomodir permintaan masyarakat dimana keinginannya, apakah SMA atau SMK. Namun untuk di Kecamatan Kemang, masyarakat menginginkan adanya SMA.
“Insya allah akan terealisasi. Untuk pembangunan mudah-mudahan bila lahannya sudah tersedia dan murni turun dan tidak pindah-pindah tempat, mudah-mudahan tahun 2024 sudah akan direalisasikan pembangunannya, intinya saya datang kesini ingin anak-anak di Kabupaten Bogor semua nya sekolah,” tukasnya.