Foto Iwan Setiawan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor
BOGOR UPDATE
CIBINONG – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan, memberikan solusi yang terbaik tentang permasalahan yang terjadi antara Camat Tamansari dan Sekcam soal adu jotos tersebut.
“Kalau dilihat garis koordinasi camat sudah jelas dengan sistim ke pemerintahannya. Ini bukan masalah, tapi ini ada sistim yang rusak diroda Pemerintahan Tamansari,” kata Iwan kepada BogorUpdate.com, di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Senin (14/8/17).
Menurutnya, bahwa kejadian tersebut sangat memalukan roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor khususnya di Tamansari. Dan Bupati Bogor Nurhayanti harus secepatnya menyelesaikan antara Camat dan Sekcam tersebut.
“Sangat memalukan lah, kalau sistem pemerintahan dirusak. Jadi saya berharap Bupati Bogor Nurhayanti, secepatnya harus memanggil Camat dan Sekcam itu, untuk menyelesaikan terhadap kejadian itu,” ujarnya.
Untuk mengatasi permasalahan itu, kata Iwan, Bupati jangan diam saja dan harus secepatnya mengambil sikap tegas.
“Tugas di pemerintahan Tamansari camat sebagai nomor satu diwilayah. Ya sebagai camat memang sesuai tufoksi, antara Camat dan Sekcam memang harus dipisahkan. Untuk mengentaskan permasalahan itu, Bupati sangat berwenang mengambil kebijakan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa Bupati Bogor Nurhayanti, sebagai kepala rumah tangga di Kabupaten Bogor harus melakukan mutasi.
“Saya berani berbicara karena ini dapil kami. Dan saya wajib menyikapi hal tersebut, ini masalah kinerja. Pokoknya Bupati harus tegas dan kembalikan fungsi OPD di Pemkab Bogor. Untuk mencari permasalahan ini, tinggal turunkan tim investigasi. Nanti, akan tau siapa yang salah dan siapa yang benar,” tegasnya.
Sekedar diketahui, kronologis kejadian berawal saat Sekcam Ridwan berniat mengumpulkan staf kecamatan untuk keperluan rapat. Namun tiba-tiba Camat Ahmad Sofyan datang dan dengan arogansinya marah-marah melarang rapat tersebut.
Cekcok mulut pun terjadi. Camat lantas naik pitam dan memukul Sekcam di bagian muka sebanyak empat kali. Akibatnya Sekcam menjadi korban, pada bagian wajah dan mulutnya mengalami luka. (Ang)
Editor: Tobing