Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Situ Tlajung Hilir Siap Jadi Desa Wisata Setelah Dilegalkan, Achmad Fathoni: Saya Dukung Penuh

×

Situ Tlajung Hilir Siap Jadi Desa Wisata Setelah Dilegalkan, Achmad Fathoni: Saya Dukung Penuh

Sebarkan artikel ini

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Forum Komunitas Peduli Situ Tlajung Hilir yang di komandoi Agus Ridwan siap menyulap Situ menjadi kawasan wisata air. Hal itu digaungkan, setelah mendapatkan izin resmi dari Pemerintah Desa Wanaherang untuk mengelola Situ Tlajung Hilir yang berada di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

“Kegiatan saat ini sementara baru bersih-bersih Setu dan pengenalan, serta peresmian kecil. Karena forum kita ini sudah dilegalisir oleh Kepala Desa Wanaherang,” ujar Agus Ridwan Ketua Forum kepada wartawan, Minggu (2/10/22).

Menurutnya, target ke depannya itu bercita-cita ingin menjadikan tempat ini sebagai objek wisata atau bisa disebut juga objek wisata desa. “Untuk mencapai itu semua, maka kami mulai dengan bersih-bersih dari darat hingga lingkup Situnya, mengangkat sampah-sampah yang ada di air sehingga terlihat bagus, suasananya nyaman,” ungkapnya.

“Tujuannya untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar, tidak hanya mementingkan komunitas atau paguyuban ini sendiri, tapi harus maju dengan warga sekitarnya. Alhamdulilah yang ikut bersih-bersih Situ hari ini cukup banyak ada sekitar 40 orang lebih,” paparnya menambahkan.

Dirinya berharap, dengan sudah di legalkan ya forum masyarakat tersebut bisa juga mendapatkan dukungan dari instansi terkait baik dari Dewan maupun dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.

“Bantuan berupa perahu karet, dana juga beberapa bantuan lain untuk mendukung kelancaran kegiatan ini,” pungkasnya.

Ditempat yang sama disampaikan Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor yang turut hadir dalam kegiatan bersih-bersih Situ tersebut mengatakan, jika dirinya mengapresiasi aktivitas komunitas dan warga sekitar yang membentuk Jagawana sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi Situ Wanaherang mereka bersama-sama menjaga situ yang ada di wilayahnya.

“Saya sangat mendukung itu sehingga saya ikut hadir dan siap untuk terus hadir bersama mereka, saya menyaksikan langsung bagaimana warga membersihkan Situ dari sampah-sampah yang menumpuk,” katanya.

“Oleh karena itu saya sebagai bagian dari masyarakat yang menginginkan lingkungan kita bersih dan baik, menghimbau untuk semua baik Pemerintah Daerah, Provinsi maupun terutama BBWS yang diberi kewenangan untuk mengelola Situ untuk bersinergi bersama masyarakat yang sudah mau peduli menjaga Situ,” tambahnya.

Ia sendiri sudah coba membantu dari awal, dimana setiap ada keluhan tentang pencemaran saya turun dan mendesak Pemerintah untuk segera mengusut yang mencemari Situ. Menurutnya, dirinya juga sudah mengajukan beberapa program yang mungkin bisa di cover oleh APBD Kabupaten, berupa penjagaan lingkungan, pembentukan KRL kemudian program-program kelestarian lingkungan lainnya.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun BBWS dari pusat untuk usaha menggulirkan program-program. Mengingat Situ Ini luar biasa potensinya dan memiliki lokasi yang strategis, tapi sayang pendangkalannya luar biasa,” ujarnya.

“Kemudian terkesan tidak dikelola dan tidak ada yang bertanggung jawab untuk menjaganya sehingga sampah sangat banyak dan beberapa kali limbah dibuang ke Situ sehingga bikin bau dan bikin ikan-ikan mati,” ujar Fathoni biasa disapa.

Kemudian, sambungnya, banyak juga lokasi-lokasi yang belum ada tanggul dan pembatas yang baik sehingga sering kali mengalami longsor dan kerusakan. Dirinya pernah memberi masukan kepada BBWS agar Juru Situ itu sebisa mungkin diambil dari tokoh atau perwakilan warga yang ada di sekitar Situ, sehingga nanti bisa bersinergi dan program-program yang digulirkan oleh BBWS bisa lebih efektif dan efisien, karena warga pasti akan ikut serta untuk berkontribusi.

“Saya berharap ke depan Situ ini bisa dijaga, lingkungannya dijaga, kebersihan dan keutuhannya juga bisa diberdayakan menjadi salah satu objek dari wisata desa. Sebagaimana satu-satu yang lain, dan kita lihat tadi berkeliling luar biasa potensinya, belum diapa-apain juga sudah banyak pengunjung yang kebanyakan untuk mancing dan nongkrong, dan itu satu potensi yang luar biasa untuk pengembangan,” harapnya.

“Kedepan, mari sinergi bersama-sama menjaga alam kita dan kemudian mengembangkannya untuk pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *